Tik Tok adalah sebuah aplikasi di mana para penggunanya bisa berbagi video musik dengan durasi pendek. TikTok dikenalkan dan diluncurkan pertama kali pada September 2016. Pada saat itu, aplikasi ini langsung diterima di Indonesia. Namun memang, saat itu banyak yang menyebut pengguna TikTok sebagai seorang alayers. Akan tetapi, semakin banyaknya orang yang menggunakan aplikasi tiktok orang-orang tidak lagi menyebutnya sebagai pengguna alayers. Didalam aplikasi tiktok ada banyak sekali konten negatif yang seharusnya tidak dipertontonkan kepada anak-anak. Tetapi juga banyak sekali konten-konten yang berdampak positive seperti yang akan saya bahas pada kali ini yaitu beberapa dampak positive dari aplikasi tiktok.
Pertama, kita bisa mendapatkan uang dari aplikasi tiktok dengan mempromosikan bisnis online dan membuka jasa endorsement. Orang-orang yang menggunakan tiktok pada umumnya demi untuk kesenangan mereka sendiri, tetapi karena banyak yang menggunakan tiktok agar bisa mendapatkan uang hanya dengan melakukan hobby mereka seperti membuat vlog daily kecil yang mana banyak peminatnya sehingga pihak tiktok membayar content yang mereka buat.Â
Tidak hanya sebagai pembuat content demi menghasilkan uang, tetapi ada juga beberapa orang yang menggunakan aplikasi tiktok untuk menjual produk mereka. Seperti yang kita tahu bahwa sekarang sangat banyak dari anak-anak hingga orang dewasa menggunakan tiktok jadi orang yang memasarkan produknya ditiktok dapat di lihat oleh banyak orang. Selain dari mempromosikan produk ada juga orang yang sebagai bahan endorsement mereka, contohnya seperti fadil jaidil. dia mempromosikan produk yang mengendorse dirinya dengan membuat berbagai video lucu guna agar penonton tertarik dengan endorsementnya. Dari situ juga kita bisa belajar untuk bisa menggunakan aplikasi sosial media dengan baik dan bijak.
Kedua, tiktok dapat menghilangkan kesedihan kita atau hal-hal yang membuat kita galau karena ditiktok terdapat banyak video-video lucu di dalamnya dan juga banyak sekali video-video salawatan dan orang mengaji yang mana membuat kita tenang ketika mendengarnya. Video-video lucu yang ada ditiktok bisa seketika menghilangkan kesedihan kita pada saat itu, karena banyak sekali content creator yang membuat video lucu.Â
Contoh popo bohai atau sekarang disebut popobarbie yang mana dia membuat video-video lucu seperti goyang-goyang tidak jelas, atau membuat wajah jelek atau lebih tepatnya aneh yang mana membuat penonton merasa terhibur akan content yang dia buat. S
elain dari video-video lucu, kita juga bisa menonton orang sedang mengaji atau bersalawat, karena kita sebagai umat muslim beragama jika mendengarkan lantunan orang-orang yang mengaji atau yang sedang bersalawat dapat membuat hati kita lebih tenang dan damai yang mana bisa menghilangkan kesedihan kita. Karena umumnya orang sedih terdapat di hati mereka. Mereka terlihat gelisah dan susah untuk melakukan suatu hal dikarenakan mood yang tidak baik serta mereka juga menjadi lebih murung. Jadi dengan mendengar kan lantunan ayat-ayat al-Qur'an bisa membuat hati kita lebih tenang dan nyaman.
Ketiga, kita bisa mendapatkan banyak sekali pembelajaran dari tiktok terutama dari segi kehidupan dan juga video-video tutorial seperti cara memakai jilbab yang benar. Karena di tiktok banyak hal-hal yang menyangkut tentang hidup yang mana banyak sekali video-video seperti orang-orang yang kurang sempurna untuk dibagian tubuhnya seperti mata yang tidak bisa melihat sebelah, kaki yang pendek sebelah atau bahkan tidak memiliki kaki dan tangan.Â
Itu membuat kita untuk selalu mengingat sang maha pencipta dan selalu bersyukur akan keadaan yang kita punya. Banyak juga video-video tentang agama sehingga kita senantiasa selalu disuruh untuk melakukan kewajiban kita sebagai umat beragama. Adapun video-video tutorial seperti cara mengunakan hijab dengan baik yang mana sangat banyak terdapat di dalam aplikasi tiktok karena khususnya bagi perempuan yang beragama islam baiknya untuk menggunakan hijab yang mana adalah kewajiban umat muslim untuk selalu menutup auratnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H