Mohon tunggu...
Asti Diah Maharani
Asti Diah Maharani Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Mahasiswa di Universitas Palangkara Raya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Pasar Modern terhadap Pasar Tradisional

29 Oktober 2023   22:08 Diperbarui: 29 Oktober 2023   22:12 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga karakteristik pasar tradisional tersebut merupakan keunggulan pasar tradisional yang tidak dapat digantikan oleh keberadaan ritel modern Alfamart dan Indomaret.
Kehadiran Alfamart dan Indomaret kontemporer di dekat pasar tradisional hanya berkontribusi pada tingkat keuntungan bagi penjual pasar tradisional; tidak memiliki dampak signifikan pada jumlah karyawan dan penjualan di pasar tradisional. Karena itu, modernisasi ritel Alfamart dan Indomaret telah meningkatkan permintaan konsumen, memaksa penjual pasar tradisional untuk menerapkan strategi penetapan harga yang mengurangi margin keuntungan dan meningkatkan harga untuk mencegah pelanggan beralih ke ritel yang lebih modern. Dengan kata lain, jika Anda melihat penjualan, Anda hanya akan mengalami pertumbuhan. Peningkatan usaha pedagang pasar tradisional dilaporkan oleh konsumen yang pindah ke ritel modern, yaitu konsumen rumah tangga. Bila di pasar tradisional, toko/warung dan pedagang keliling didominasi dalam jumlah besar.
Salah satu karakteristik utama dari teknologi modern adalah kemampuannya untuk menangani sejumlah besar data menggunakan mekanisme.

Saran-saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
Salah satu kelemahan pasar tradisional dibandingkan ritel modern adalah daya saing harga karena ritel modern melakukan pembelian dalam jumlah besar kepada pemasok sehingga memperoleh harga lebih murah. Pedagang pasar tradisional bisa meningkatkan daya saing dalam hal harga dengan melakukan kerjasama dengan pedagang sejenis di pasar untuk patungan dalam mengambil barang dari pemasok, sehingga total pembelian menjadi lebih besar dan dapat memanfaatkan potongan harga dari pemasok untuk pengambilan dalam jumlah besar. Dalam hal ini peran asosiasi pedagang pasar dalam melakukan pemberdayaan pedagang di pasar tradisional.Pemerintah daerah harus menyadari bahwa pasar tradisional, merupakan roda perekonomian didaerah, sehingga harus diberi perlindungan untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat. Perlindungan ini bisa diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang mengatur pendirian ritel. Kebijakan yang diambil tentunya diiringi dengan pengawasan dalam implementasinya.
Keterbatasan penelitian ini di antaranya adalah hanya menguji dampak keberadaan ritel modern terhadap kinerja pasar tradisional dari sisi pedagang pasar tradisional sedangkan dari sisi konsumen tidak diteliti, selain itu tidak mempertimbangkan jarak ritel modern dengan pasar tradisional, ada kemungkinkan jarak dengan pasar tradisional akan mempengaruhi dampak keberadaan ritel modern terhadap kinerja pasar tradisional. Sehingga perlu dikaji untuk penelitian yang akan datang dengan mempertimbangkan jarak ritel modern dengan pasar tradisional sehingga dimungkinkan menggunakan variabel kontrol baik jarak maupun pasar tradisional yang belum berdiri ritel modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun