Mohon tunggu...
Astya Panggulu
Astya Panggulu Mohon Tunggu... Human Resources - SOCIAL WORKER

SETIAP MASA ADA ORANGNYA SETIAP ORANG ADA MASANYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Produktivitas SDM PKH Selama COVID-19

29 Mei 2020   14:42 Diperbarui: 2 Juni 2020   12:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boyolali- Seperti yang sudah diketahui oleh banyak pihak, Bantuan Sosial Progam Keluarga Harapan(PKH) kini disalurkan setiap bulan untuk membantu mengatasi dampak Covid-19. Dimulai pada bulan Maret 2020 sampai dengan sekarang bulan Mei sudah terlaksana. 

Tentunya ini berbeda dari biasanya yang disalurkan tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan karena diyakini dapat membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang benar-benar terkena dampak Covid-19. Sesuai dengan guna dan fungsi Bansos PKH tidak hanya untuk keperluan pendidikan saja, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.

Masa Covid-19 masyarakat tentunya semakin membutuhkan gizi yang seimbang sebagai salah satu penangkal penyebaran virus SARS-C0V-2, penyebab penyakit COVID-19.

Meski Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dipegang sendiri oleh pemilik (KPM), SDM PKH diarahkan untuk tetap mendampingi dalam penyaluran Bansos dengan tetap mematuhi protab COVID-19 diantaranya tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau memakai handsinitizer, jaga jarak dalam pengantrian, dll.

Pendamping agar memastikan sudah tercairkan, dan tidak ada kendala bagi KPM dalam pencairannya. Arahan dari Kemensos juga agar SDM PKH turut untuk memberikan sosialisasi tentang perlunya menerapkan protokol kesehatan guna membatasi penularan virus.

Beberapa kegiatan PKH memang ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan karena melihat kondisi wabah. Namun SDM PKH tetap harus produktif meski Work From Home.

Bahkan dalam arahan WFH ide kreatif pun bermunculan dari SDM PKH di Kabupaten Boyolali, seperti halnya membagikan masker gratis untuk masyarakat yang dilakukan oleh beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Musuk, Tamansari dan Simo, memberikan bantuan kepada tenaga medis di RSUD dan Puskesmas oleh Pendamping Sosial Kecamatan Simo, memberikan bantuan sembako untuk warga terdampak Covid-19 oleh Pendamping Sosial secara mandiri, dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun