Mohon tunggu...
Astya Panggulu
Astya Panggulu Mohon Tunggu... Human Resources - SOCIAL WORKER

SETIAP MASA ADA ORANGNYA SETIAP ORANG ADA MASANYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seminar Parenting untuk Ibu-ibu PKH

27 Desember 2019   23:13 Diperbarui: 28 Desember 2019   05:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi orangtua yang lebih baik tentunya menjadi dambaan setiap orangtua, baik ayah maupun ibu. Untuk mewujudkannya bukanlah hal yang sulit, dan bukan juga hal mudah. Karena ada beberapa hal yang perlu dicermati dan dilakukan oleh orangtua. Misalnya, dapat kerjasama antara ayah dan ibu, jika sedang timbul emosi maka perlu mengingat hal yang membahagiakan sebagai orangtua, dapat sejalan antara perkataan dan perbuatan, memiliki konsep diri positif, serta dapat menghindari perbedaan pendapat dihadapan anak.

Kegiatan ini mengusung tema "Pengasuhan Anak Menuju Keluarga Sejahtera dan Mandiri" yang diselenggarakan oleh sdm pkh Kecamatan Mojosongo Boyolali pada hari senin tanggal 23 Desember 2019 pukul 09.00 sampai dengan 12.30 WIB yang bertempat di Aula kantor Kecamatan Mojosongo.

Peserta yang hadir sebanyak 102 kpm perwakilan 3 kpm dari 34 kelompok. Dihadiri Camat Mojosongo dan Kasi SPM yang memberikan sambutan dalam kegiatan seminar. Hadir pula Korkab, Peksos Supervisor, serta Perwakilan dari pendamping Kecamatan Teras, Boyolali, Musuk dan Tamansari. Seminar ini diadakan untuk memperkuat salah satu modul P2K2 yang telah disampaikan pendamping ke kpm melalui pertemuan kelompok yang berkaitan dengan Modul Pengasuhan dan Pendidikan Anak.

Terdapat dua pemateri dalam seminar parenting yakni  Astrini Arimurti Suhita,M.Psi (Psikolog klinis) dan Erfan Ariyaputra,S.Psi (Professional trainer). Erfan menjelaskan tentang bagaimana cara menjadi orangtua yang bahagia dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan terhadap anak melalui ekspresi, interaksi, menikmati dan mensyukuri. 

Makna dari keempat cara tersebut yakni Menjadi orangtua haruslah menampakkan ekspresi bahagia yang ditunjukkan dengan senyum saat berhubungan dengan anak, harus pula berinteraksi dengan anak dengan penuh kebahagiaan, menikmati peran sebagai orangtua entah bagaimanapun kondisi anak dan keluarga, serta mensyukuri terhadap apa yang dilakoninya.  

Sedangkan dari pemateri kedua, Astrini Arimurti Suhita,M.Psi menjelaskan tentang mengasuh dan mendidik anak itu sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan anak maupun orangtua, misalkan dalam hal kebutuhan fisik diantaranya makan, minum, pakaian, istirahat, dan aktifitas fisik lainnya, sedangkan kebutuhan non fisik bisa berupa pendidikan, agama, bermain, rasa aman, kasih saying, dan lain-lain. Astri juga memberikan cara bagaimana menerapkan pola asuh dan pola diidk yang penuh cinta dan kasih sayang dengan cara; menjadi orangtua yang hangat, tegas, dan bijaksana.

Pertama, menjadi orangtua yang hangat,  memiliki arti bahwa orangtua harus memahami dan memperhatikan kondisi anak, menyediakan kebutuhan anak sesuai kondisi, hadir sepenuhnya minimal 30 menit tanpa aktifitas lain, dan mendengarkan serta menanggapi pertanyaan anak dengan tepat. 

Kedua, menjadi orangtua yang tegas, dalam artian orangtua haruslah membuat aturan dan kesepakatan bersama anak, tegas bukan berarti kasar dan tidak sama dengan menyakiti, serta menghindari penggunaan hukuman fisik. Ketiga, menjadi orangtua yang bijaksana  dengan cara tidak membandingkan anak, berani meminta maaf jika memang ayah atau ibu memiliki kesalahan, serta mampu menjadi tauladan (kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan). 

Misalnya orangtua menyuruh anaknya berhenti main handphone, namun orangtua menyuruh sambil mainan handphone. Hal itu berarti terjadi ketidak sesuaian antara perkataan dan perbuatan. Karena orangtua tidak mencontohkan namun hanya memberikan perintah.   

Itulah beberapa point utama yang disampaikan oleh pemateri kepada peserta seminar parenting. Yang pada intinya memberikan pola pengasuhan anak dengan cinta dan mendidik anak dengan hati untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri.

whatsapp-image-2019-12-27-at-23-01-27-5e062cced541df4b1d662f62.jpeg
whatsapp-image-2019-12-27-at-23-01-27-5e062cced541df4b1d662f62.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun