Mohon tunggu...
Asti Putri Pratiwi
Asti Putri Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki kepribadian unik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cincau Hijau Cihapit, Jajanan yang Pernah Eksis pada Zamannya: Simak Manfaat dan Cara Pembuatannya

30 Maret 2024   12:34 Diperbarui: 30 Maret 2024   13:17 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cincau hijau Cihapit, pasar tradisional cihapit, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/03/2024).

Jajanan legend di pasar tradisional cihapit, Cincau hijau Cihapit ini sudah dipasarkan sejak 30 tahun lamannya, dimulai dari Bapak Oman yang memproduksi cincau sampai saat ini di lanjutkan oleh anaknya. Cincau hijau ini sangat legendaris, cincau yang dipadukan dengan air gula dan santan itu menjadi ciri khas dalam cita rasa yang autentik. Dalam memproduksi cincau ini sendiri bapak oman mempunyai kebun daun cincau, jadi dapat dipastikan kualitasnya terjamin. 

Cara menyajikan cincau ini cukup simpel, pindahkan cincau ke dalam mangkok, lalu masukan air gula dan santan dessert legend siap di sajikan dengan keadaan dingin/normal.

Cincau sendiri adalah daun yang di oleh melalui berbagai proses. Tanaman cincau berasal dari Asia Tenggara, merupakan tanaman rambat dari famili siwar-siwaran (Menispermae), tanaman ini sering ditemukan tumbuh secara liar. Di Indonesia sendiri daun cincau hijau banyak di temui di berbagai daerah. Daun cincau ini dapat di olah menjadi minuman maupun cemilan sehat, karena memiliki banyak sekali manfaat yang terkandung di dalamnya .

Selain itu cara membuat cincau sendiri sangat mudah, dapat kita lakukan dengan bahan dan alat yang berada di rumah. Cara membuat cincau sendiri yaitu : 

(Resep takaran dan banyaknya bahan di sesuaikan dengan kebutuhan)

1. Siapkan daun cincau.

2. Siapkan air matang.

3. Siapa wadah besar untuk menyaring daun.

4. Remas daun cincau hingga mengeluarkan cairan hijau dengan kekentalan yang di inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun