[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Pasar Johar Semarang terbakar – sumber foto: Istimewa"][/caption] Pasar tradisional terbesar di kota Semarang, Pasar Johar terbakar Sabtu, 9 Mei 2015 kemarin. Si jago merah melalap ratusan kios yang ada di pasar berlokasi di Kelurahan Kauman tak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang tersebut. Kebakaran terjadi pada pukul 20:45 WIB berawal dari kios pakaian di bangunan A1 lantai 1. Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik ini kemudian menyebar ke kios-kios lain bahkan sampai ke bangunan Pasar Yaik yang berada di sebelahnya. Estimasi kerugian diperkiraan mencapai 100 milyar rupiah dan ribuan pedagang dan mereka yang menggantungkan hidup dari pasar yang dibangun pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1860 itu kehilangan mata pencaharian. Hingga pukul 23:30 WIB ratusan mobil pemadam kebakaran kota Semarang masih berusaha memadamkan api dari lokasi. Petugas mengalami kesulitan selain karena minimnya sumber air, juga karena padatnya kios yang ada di Pasar Johar dan angin kencang. Bahkan hingga Minggu siang 10 Mei 2015, api belum sepenuhnya padam. Pemerintah kota Semarang menetapkan keadaan tanggap darurat. Walikota Semarang, Hendrar Priadi terlihat memimpin langsung upaya pemadaman pasar yang dirancang oleh arsitek terkemuka Belanda Thomas Karsten tersebut. Bagaimana reaksi publik, khususnya atas terbakarnya Pasar Johar di Semarang ini? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 10 Mei 2015. Terdapat total 43.571 tweet membicarakan kebakaran Pasar Johar Semarang. Jumlah yang sangat besar untuk kejadian di tingkat regional, menunjukkan besarnya concern netizen atas peristiwa ini. Netizen menyoroti besarnya kebakaran tersebut hingga bakan lebih dari 12 jam upaya pemadaman api belum berhasil sepenuhnya dilakukan. Dan kebakaran merambat hingga pasar yaik mendapat perhatian 2.644 tweet. Sebanyak 3.105 tweet menyoroti hal ini. Sementara, mayoritas netizen fokus pada nasib para pedagang yang kiosnya terbakar. Sebanyak 7.824 tweet dicuitkan netizen menyampaikan keprihatian mereka. Wacana Walikota Semarang yang akan merelokasi para pedagang korban kebakaran mendapat pembicaraan sebanyak 508 tweet. Netizen juga meminta agar diadakan penyelidikan tuntas tentang oenyebab kebakaran Pasar Johar yang beberapa waktu lalu sempat diisukan akan dibongkar untuk dibangun kembali seperti Pasar Bulu Semarang. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/pasar-johar-semarang-terbakar-netizen-prihatin-nasib-pedagang/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H