Batu akik dalam setahun belakangan amat populer di Indonesia. Tua muda, pria wanita, dari mantan presiden, artis hingga pedagang kaki lima menggemarinya. Amat mudah menemui mereka yang asik berjualan atau hanya saling memperbincangkan koleksi batu akik miliknya. Tak kalah ramai pula berbagai daerah berlomba-lomba menjadikan batu akik ciri khas daerahnya, hingga perlu mendirikan museum sampai mewajibkan pegawai negeri di wilayah tersebut mengenakannya. Sebenarnya, seberapa populer batu akik bagi para pengguna media sosial Twitter di Indonesia? Kali ini Eveline akan merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan para periode 16-23 Maret 2015, di mana terdapat 47.926 tweet terkait batu akik di jagad Twitter Indonesia. Sebanyak 43.017 tweet memention Batu Akik, 1.708 lainnya bicara tentang Koleksi Batu Akik. Jumlah tweet yang relatif banyak untuk periode 1 minggu. Harga Batu Akik dibicarakan di Twitter sebanyak 751 kali, sementara Pameran Batu Akik dibicarakan sebanyak 1.040 kali. Hal ini mengindikasikan bagi para penggemar batu akik isu tentang harga kurang signifikan jika dibanding serunya mendatangi pameran batu akik. Yang tak kalah menarik adalah tweet tentang Batu Akik Bentuk Ekonomi Masyarakat yang disuarakan sebanyak 885 kali. Terlihat betapa bagi banyak pengguna twitter yang menggemarinya, batu akik adalah suatu bentuk bisnis baru yang membantu masyarakat Indonesia di masa perekonomian kurang stabil seperti sekarang. Sementara itu, pembicaraan mengenai Motif Batu Akik mendapatkan porsi pembicaraan sebanyak 525 kali. Paling kecil jika dibandingkan isu-isu lain terkait Batu Akik seperti disebutkan sebelumnya. Dari pemantauan Eveline di atas, nampak bahwa popularitas Batu Akik masih relatif besar di masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang aktif di Twitter. Baik dilihat sebagai hobi maupun sebagai ladang bisnis, batu akik menyimpan potensi luar biasa. Bagaimana menyikapinya, semua kembali ke Anda. *** sumber: http://eveline.co.id/melirik-popularitas-batu-akik-di-twitter-indonesia/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H