Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Medsos Heboh Soal UN Bocor, Dari Percetakan Hingga Selendang Monyet

17 April 2015   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selendang Monyet - sumber foto: Gallery1905.com

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="UN Bocor, Percetakan Hingga Selendang Monyet – sumber foto: Gallery1905.com"][/caption] Ujian Nasional (UN) yang digelar serempak di seluruh SMA pada 13 – 15 April 2015 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tercoreng oleh kasus kebocoran soal. Mendikbud Anies Baswedan mengakui hal tersebut, meskipun menurut Anies dari total 11.730 paket soal UN hanya 30 paket yang diketahui bocor. Ke 30 paket tersebut dialokasikan untuk SMA di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Paket soal UN yang bocor disebarkan lewat layanan penyimpanan data Google Drive pada Sabtu 11 April 2015. Menteri Anies yang mendapatkan laporan pada Senin 13 April pun segera bertindak dengan melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri, serta berkoordinasi dengan Menkominfo dan Google Inc. Hasilnya, tautan Google Drive langsung ditutup dan soal tak lagi bisa diakses. Bareskrim pun bertindak dengan melakukan penggeledahan terhadap PT Percetakan Negara Republik Indonesia pada Rabu 15 April 2015. Penyidik Bareskrim memerikan 13 pegawai BUMN tersebut dan menyita barang bukti berupa harddisk, mesin scan, CPU, flashdisk termasuk CCTV dan harddisk eksternal. Beberapa waktu berikutnya, beredar kabar tentang sebuah Grup BBM (Blackberry Messenger) Selendang Monyet yang diduga sebagai salah satu pembocor soal UN. Tujuh siswa SMA diketahui tergabung dalam grup ini, setelah sebelumnya mentrasfer uang sejumlah 100 ribu rupiah ke rekening pemilik grup. Bocoran soal UN pun mereka dapatkan pada Minggu, 12 April 2015. Bagaimana publik, khususnya netizen Indonesia menanggapi kebocoran soal UN ini? Berikut Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap pembicaraan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 15 – 17 April 2015. Di mana terdapat total 19.592 tweet bicara tentang Kebocoran Soal UN 2015. Dari jumlah tersebut, 2.938 tweet menyoroti Percetakan Negara sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kebocoran soal UN. Sementara, penyelidikan yang dilakukan Bareskrim atas kasus ini mendapat dukungan netizen lewat 2.236 tweet yang mereka cuitkan. Terkait dengan modus operandi para pelaku pembocoran yang menyimpan paket soal di Google Drive dibicarakan netizen sejumlah 1.543 tweet. Update tentang Grup BBM Selendang Monyet juga mendapat perhatian khusus para netizen Indonesia. Sejak kabar tersiar mengenai grup ini pada Jumat 17 April 2015, pembicaraan di media sosial pun santer berlangsung. Hingga berita ini diturunkan pada Jumlah pukul 19.00 WIB, terdapat 1.131 tweet dari netizen tengan Grup BBM Selendang Monyet. Dari jumlah tersebut, 588 tweet menyebut grup ini sebagai pembocor soal UN. Kita tunggu saja bagaimana hasil penyelidikan polisi terkait kebocoran soal UN 2015. Juga, kita patut berikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berusaha melaksanakan ujian nasional dengan baik, jujur dan bertanggungjawab. Semoga dunia pendidikan Indonesia bisa semakin baik ke depannya. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/medsos-heboh-soal-un-bocor-dari-percetakan-hingga-selendang-monyet/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun