Lee Kwan Yew – sumber foto: NYTimes.com Kabar meninggalnya mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew pada 23 Maret 2015 mengundang reaksi dari para pengguna twitter Indonesia. Dari hasil pantauan Eveline, terdapat tidak kurang dari 7.415 tweet yang menyampaian ucapan belasangkuwa atas berpulangnya politikus senior berusia 91 tahun ini. Lee Kuan Yew, memerintah Singapura sebagai Perdana Menteri dari 1959 sejak mendapatkan kemerdekaan dari Inggris hingga 1990. Selama kurang lebih 31 tahun, Lee berhasi membangun perekonomian Singapura dari negara dunia ketiga menjadi negara dunia pertama. Meskipun banyak pihak mengkritik gaya kepemimpinannya yang otoriter, namun hampir semua mengakui keberhasilan Singapura, khususnya di bidang ekonomi adalah buah tangan besi Lee Kuan Yew. Pantauan Eveline juga menunjukkan terdapat 1.152 tweet yang menyatakan Indonesia Berduka, berimbang dengan tweet sebanyak 1.082 yang menyatakan Singapura Berduka. Selain itu, ada kurang lebih 2.308 tweet yang menyatakan Presiden Joko Widodo Untuk Hadir di pemakaman Lee Kuan Yew. Hubungan Indonesia – Singapura, khususnya di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew sempat pasang surut, di mana Lee terkenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto, namun tidak terlalu mesra dengan mantan Presiden Habibie. Sempat pula hubungan kedua negara bertetangga ini memanas terkait dengan penamaan Kapal Perang KRI Usman Harun yang memancing protes Singapura pada Februari 2014. Di luar semua polemik tentang hubungan Indonesia-Singapura, pantauan Eveline menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Twitter Indonesia berduka atas kepergian Bapak Bangsa Singapura tersebut. Selamat jalan Lee Kuan Yew. *** sumber: http://eveline.co.id/lee-kuan-yew-meninggal-pengguna-twitter-indonesia-berduka/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H