[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="KBRI Yaman hancur dibom – sumber foto: Kemlu.go.id"][/caption] Di tengah gegap gempita peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 yang diselenggarakan 19-24 April di Jakarta dan Bandung, bangsa Indonesia dikejutkan kabar dari Yaman. Hari ini, Senin 20 April 2015, Gedung Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di kota Sanna Yaman hancur dibom. Kerusakan mencapai 90% dari keseluruhan bangunan. Tidak hanya menghancurkan gedung di kawasan Fag Atan, sebelah timur ibukota Sanaa, namun ledakan bom juga melukai setidaknya 2 orang diplomat Indonesia yang bertugas di sana. Menurut keterangan dari saksi mata, ledakan bom diakibatkan serangan militer yang dilakukan koalisi negara-negara Teluk di bawah komando Arab Saudi. Mereka menargetkan sebuah bangunan yang disebut sebagai gudang senjata kelompok Houthi yang sebelumnya mengambil alih kendali pemerintahan Yaman. Namun sialnya, bom justru mengenai Kedutaan Besar Indonesia. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno P Marsudi segera memerintahkan pemindahan seluruh staf KBRI yang berjumlah 17 orang ke Wisma Duta Besar di Sanaa sambil menunggu evakuasi lanjutan ke kota Hudaidah. Menlu juga mengecam keras serangan koalisi Arab Saudi tersebut. Bagaimana publik Indonesia, khususnya netizen menanggapi kabar dibom-nya KBRI Yaman? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap pembicaraan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 20 April 2014 hingga pukul 18.:30 WIB. Netizen menyatakan kemarahan atas pengeboman gedung Kedutaan Besar Indonesia di Yaman lewat 2.993 tweet yang dicuitkan. Tagar #KBRI Yaman pun ramai digunakan para netizen untuk saling berbagi kabar dan dukungan kepada para diplomat yang menjadi korban. Ungkapan keprihatinan atas hancurnya Gedung KBRI disampaikan para netizen lewat 1.023 tweet. Sementara itu, 276 tweet disuarakan netizen terkait dengan 2 orang staf KBRI yang terluka saat pengeboman terjadi. Kesedihan bercampur kemarahan kental mewarnai tweet para netizen. Kemarahan terhadap Arab Saudi sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pengeboman tersebut disuarakan lewat 165 tweet. Kita masih menunggu perkembangan soal tragedi pengeboman KBRI ini. Perbincangan di media sosial juga masih terus berlangsung. Eveline akan mengupdate Anda perkembangannya. Dan mari kita doakan agar seluruh WNI di Yaman selamat hingga bisa tiba kembali ke tanah air. *** sumber: http://eveline.co.id/politik/kbri-yaman-dibom-netizen-marah-besar/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H