Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jokowi Setujui Gedung Baru DPR, Netizen Tak Habis Pikir

25 April 2015   19:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung baru DPR - sumber foto: Kompas.com

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Presiden Jokowi Setuji Pembangunan Gedung Baru DPR – sumber foto: Kompas.com"][/caption] Setelah di tahun 2011 rencana pembangunan gedung baru DPR dengan anggaran 777 milyar dibatalkan, kini di tahun 2015 rencana ini menyeruak kembali, dan sepertinya akan segera terwujud. Adalah Ketua DPR, Setya Novanto, yang mengklarifikasi hal tersebut pada pidato penutupan masa sidang III DPR tahun sidang 2014-2015, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4/2015). Menurut politikus Partai Golkar ini, pembangunan gedung baru diharapkan akan menjadi ikon nasional dan memperkuat peran representasi DPR RI serta mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya. Setya menambahkan bahwa gedung baru diawali akan terdiri dari perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI. Ditegaskannya, bahwa gedung baru ini bukan semata-mata untuk ruang kerja anggota dewan. Serta, menurut Setya Novanto, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembangunan gedung baru tersebut. “Pembangunan ikon nasional ini telah mendapatkan persetujuan Presiden,” kata Setya sebagaimana dikutip dari Kompas.com. Rencananya pembangunan gedung baru DPR akan dimulai 16 Agustus 2015 setelah Presiden Jokowi menyampaikan pidato nota keuangan. Presiden langsung yang akan melakukan peletakan batu pertama dalam upcara seremonial dengan mengundang tamu negara. Berbagai pihak langsung merespon keputusan Presiden Joko Widodo yang menyetujui renacan pembangunan gedung baru DPR ini. Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Dosi Iskandar meminta DPR memaksimalkan gedung yang ada alih-alih membangun yang baru. Kondisi rakyat menjadi pertimbangan utamanya. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik persetujuan Presiden Joko Widodo dan menyebutnya sebagai keputusan transaksional. Bagaimana publik, khususnya netizen Indonesia menanggapi persetujuan Presiden Joko Widodo atas pembangunan gedung baru DPR ini? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter, selama periode 20 – 25 April 2015. Di mana terdapat total 6.626 tweet membicarakan pembangunan gedung baru DPR. Sebagian besar netizen tidak habis pikir dengan persetujuan Presiden jokowi atas rencana tersebut. Netizen mencuitkan ketidaksetujuannya lewat 3.331 tweet. Sementara itu, sebanyak 1.230 tweet membicarakan tentang gedung baru DPR yang rencananya berisi museum dan perpustakaan. Sedangkan bantahan pimpinan DPR mengenai peruntukan gedung baru untuk anggota dewan mendapat perhatian netizen sebanyak 1.161 tweet. Rencana peletakan batu pertama gedung DPR pada 16 Agustus 2015 mendapat perbincangan sebanyak 558 tweet. Sementara netizen yang menyebut keputusan Jokowi menyetujui rencana gedung baru sebagai keputusan transaksional mendapat pembicaraan sebanyak 259 tweet. *** sumber: http://eveline.co.id/politik/jokowi-setujui-gedung-baru-dpr-netizen-tak-habis-pikir/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun