Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jelang Hari Buruh, Netizen Ramai Bicara Demo dan Jokowi Bagi KIS

29 April 2015   20:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelang Hari Buruh 1 Mei 2015 - sumber foto: Istimewa

Tiga hari lagi seluruh buruh di dunia merayakan Hari Buruh Internasional, atau tenar disebut May Day. Bertepatan dengan tanggal 1 Mei, Hari Buruh sinonim dengan upaya memperjuangkan nasib dan kesejahteraan buruh. Seperti di banyak negara, May Day di Indonesia identik dengan demo yang dilakukan oleh kaum buruh. Seringkali, demo melibatkan ribuan buruh di berbagai kota seluruh Indonesia. Peringatan tahun ini pun sepertinya tak akan jauh beda. Terkait dengan rencana demo Hari Buruh, Kapolri pada Senin 27 April 2015 kemarin telah menggelar pertemuan dengan Gerakan Buruh Indonesia, yang terdiri dari berbagai organisasi buruh di Indonesia, seperti KSPSI, KSBSI, KSPI, KASBI, dan FSBTPI. Perwakilan buruh berencana menggelar demo besar-besaran yang melibatkan kurang lebih 75.000 buruh dari wilayah Jabodetabek. Mereka akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia untuk kemudian melakukan long march ke Istana Negara di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Pihak Kepolisian akan mengerahkan 18.300 personel untuk mengamankan agenda tersebut. Jumlah tersebut merupakan gabungan aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP dari Pemda DKI. Gubernur DKI merespon rencana demo peringatan Hari Buruh ini dengan menggelar event Car Free Day di jalur-jalur protokol utama Jakarta. Sementara itu, Presiden Joko Widodo baru saja melakukan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada lebih dari 3.000 pekerja industri perkapalan di Cilincing, Jakarta Utara. Menurut Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, penyerahan KIS merupakan upaya pemerintah memfasilitasi peningkatan kesejahteraan pekerja dari pendidikan, kesehatan dan perumahan. Hanif membantah hal ini merupakan upaya meredam rencana aksi buruh 1 Mei. Bagaimana publik, khususnya netizen menanggapi rencana aksi demo buruh 1 Mei mendatang dan pembagian KIS oleh Presiden Joko Widodo? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 22 – 28 April 2015. Terdapat total 5.603 tweet disuarakan netizen mengenai berbagai hal menjelang peringatan Hari Buruh 1 Mei. Rencana para buruh di Jabodetabek menggelar demo besar-besaran mendapat sorotan dari mayoritas netizen sebanyak 2.150 tweet. Sementara, persiapan pihak Kepolisian dalam mengamakan demo tersebut mendapat respon positif netizen lewat 1.841 tweet. Hal ini terkait dengan rencana buruh yang akan melakukan long march ke Istana Negara saat demo 1 Mei. Namun, mayoritas netizen mengapresiasi jaminan dari organisasi buruh bahwa demo May Day akan berlangsung tertib dan aman. Sebanyak 1.188 disuarakan netizen terkait hal ini. Netizen juga memuji pihak buruh dan Kepolisian yang melakukan koordinasi pengamanan lewat 731 tweet yang mereka cuitkan. Di saat yang sama, netizen Indonesia juga membicarakan langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan pembagian Kartu Indonesia Sehat kepada ribuan buruh di kawasan industri Cilincing. Melalui 2.254 tweet netizen menyatakan apresiasinya atas upaya pemerintah dalam menyejahterakan buruh sekaligus Presiden Jokowi dalam memenuhi janji Nawa Cita yang dicanangkannya saat terpilih sebagai Presiden dalam Pilpres 2014 kemarin. Netizen berharap pemerintah tetap berkomitmen dalam menyejahterakan masyarakat, khususnya kaum buruh. Selamat Hari Buruh! *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/jelang-hari-buruh-netizen-ramai-bicara-demo-dan-jokowi-bagi-kis/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun