[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Film Guru Bangsa Tjokroaminoto – sumber foto: Tjokromovie.com"][/caption] Sebuah film bertema sejarah kembali meramaikan jagad sinematografi tanah air. Guru Bangsa Tjokroaminoto judulnya. Film besutan sutradara Garin Nugroho ini tayang di berbagai bioskop pada 9 April 2015 lalu dan mendapat respon positif dari penonton dan tokoh nasional seperti Wapres Jusuf Kalla dan Mendikbud Anies Baswedan. Tjokroaminoto yang merupakan satu-satunya film tanah air dengan 5 orang produser; Christine Hakim, Didi Petet, Dewi Umaya, Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto), dan Ari Syarif ini mulai diproduksi September 2014 dengan mengambil lokasi shooting di Jogjakarta dan Semarang. Bercerita tentang kehidupan tokoh pergerakan nasional, Haji Omar Said Tjokroaminoto, atau umum dikenal sebagai HOS Tjokroaminoto. Tokoh yang dikenal sebagai singa podium ini hidup pada abad 19 saat Belanda menjajah Nusantara dan menerapkan politik tanam paksa. Tjokroaminoto merupakan Ketua Sarekat Dagang Islam yang kemudian berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI), sebuah organisasi sosial politik dengan anggota kurang lebih 2 juta orang. Tjokroaminoto juga dikenal sebagai mentor politik tokoh-tokoh nasional, seperti Soekarno, Musso dan Kartosoewirjo. Karakter Tjokroaminoto sendiri dimainkan secara apik oleh Reza Rahardian, sedangkan Putri Ayunda berperan sebagai Soeharsikin, istri Tjokroaminoto. Penyanyi Maia Estianty, didapuk sebagai ibu Soeharsikin. Selain itu, jejeran nama-nama besar yang turut bermain di film ini adalah Christine Hakim, Sudjiwo Tedjo, dan Alex Komang. Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia terhadap film Guru Bangsa Tjokroaminoto ini? Berikut Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan selama periode 9 – 13 April 2015, di media sosial, khususnya Twitter Indonesia. Terdapat total 12.119 tweet bicara tentang film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Dari jumlah tersebut, 5.618 tweet menyebut Guru Bangsa film bagus. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa netizen menyuarakan 1.394 tweet yang mengajak Nonton Bareng film hasil inisiatif Yayasan HOS Tjokroaminoto ini. Yang paling unik namun menyedihkan adalah, adanya 759 tweet dari netizen yang menyatakan baru tahu kalau Tjokroaminoto adalah mentor/guru Soekarno. Menurut catatan sejarah, Soekarno muda sempat tinggal dan berguru pada HOS Tjokroaminoto di Surabaya. Bahkan akhirnya menjadi menantu dari Tjokroaminoto. Bersama Soekarno, terdapat juga nama-nama seperti Musso (tokoh PKI) dan Kartosoewirjo (tokoh NII). *** sumber: http://eveline.co.id/hiburan/film-guru-bangsa-tjokroaminoto-tuai-pujian-netizen/
