Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aktor Multitalenta Didi Petet Meninggal Dunia, Netizen Indonesia Berduka

15 Mei 2015   13:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Petet meninggal dunia - sumber foto: Istimewa

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Didi Petet Meninggal Dunia – sumber foto: Istimewa"][/caption] Panggung hiburan tanah air kembali diselimuti duka. Aktor senior Didi Widiatmoko atau yang akrab disapa Didi Petet menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 15 Mei 2015 pagi di rumahnya di kawasan Ciputat Tangerang. Pria kelahiran 12 Juli 1956 di Surabaya ini diketahui mengeluhkan sakit asam lambung yang mengakibatkannya sempat pingsan sebelum akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 05:00 WIB. Didi Petet meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Rencananya, jenazah pria yang dikenal luas karena perannya sebagai Emon dalam film Catatan Si Boy ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir selepas shalat Jumat. Didi Petet diketahui baru pulang ke Indonesia pada 10 Mei 2015, setelah selama beberapa hari berada di Milan Italia. Di sana pria yang juga aktif sebagai pengajar di Institut Kesenian Jakarta ini menjadi Ketua Koperasi Pelestari Budaya Nusantara yang menjadi penanggung jawab paviliun Indonesia di pameran Wold Expo Milano. Saat berada di Milan, Didi Petet sempat pingsan, sehingga waktu kembali ke tanah air 10 Mei lalu, ia pun harus menggunakan kursi roda ketika turun dari pesawat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Keluarga sempat membawa Didi Petet ke Bandung pada Selasa 12 Mei 2015 untuk berobat, namun kondisi pria 59 tahun tak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal Jumat ini. Didi Petet dikenal sebagai aktor serba bisa dan banyak bermain di film, sinetron dan panggung teater. Di tengah kesibukannya di panggung hiburan, dia masih menyempatkan diri menjadi pengajar di IKJ dan mengelola production house serta sekolah modeling di Jakarta. Beberapa film yang dibintangi Didi Petet yang dikenal publik luas selain Catatan Si Boy adalah Pacar Ketinggalan Kereta, Si Kabayan, Cinta Anak Jaman, Petualangan Sheria dan Pasir Berbisik. Film terakhir yang sempat dibintanginya dan meraih sukses besar adalah Guru Bangsa: Tjokoaminoto. Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia atas kabar berpulangnya aktor multitalenta Didi Petet? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 15 Mei 2015. Hingga berita ini diturunkan pada pukul 13:15 WIB, terdapat total 100.963 tweet membicarakan meninggalnya Didi Petet. Jumlah yang sangat besar, menunjukkan betapa publik, khususnya netizen menaruh perhatian besar pada sosok Didi yang dikenal ramah dan rendah hati ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.392 tweet dicuitkan netizen yang menyatakan rasa duka mendalam atas meninggalnya Didi Petet. Ungkapan bela sungkawa netizen tidak hanya diwujudkan dalam kata-kata, namun berbagai foto dan meme bertebaran di media sosial menampilkan sosok Didi Petet dalam berbagai momen dan dengan beragam kutipan. Sebanyak 30.988 tweet mengucapkan selamat tinggal dan selamat jalan mengiringi kepergian salah satu aktor terbaik Indonesia ini. Netizen Indonesia menyatakan akan selalu mengenang karya-karya sinematografi Didi Petet. Sebanyak 6.397 tweet menyebut Didi Petet adalah aktor terbaik Indonesia. Selamat Jalan Mas Didi Petet. Terima kasih semua kerja kerasmu, Karyamu akan selalu dikenang bangsa ini. *** sumber: http://eveline.co.id/hiburan/aktor-multitalenta-didi-petet-meninggal-dunia-netizen-indonesia-berduka/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun