Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KIS Senjata Jokowi Redam Aksi Buruh, Netizen Ramai Memuji

1 Mei 2015   11:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
eveline_mayday_grafik

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Demo Hari Buruh 1 Mei 2015 – sumber foto: Istimewa"][/caption] Setelah sebelumnya, pada Selasa 28 April 2015, Presiden Joko Widodo mendatangi para buruh di kawasan industri kapal Cilincing Jakarta Utara, kini giliran para buruh di Semarang yang mendapat giliran. Dengan agenda yang sama, Jokowi bertemu para buruh industri garmen di kawasan industri Ungaran untuk membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di hadapan 6.652 buruh PT Semarang Garmen, Jokowi menghimbau mereka untuk tetap menjaga kesehatan meskipun sudah memiliki KIS. Kunjungan Jokowi ini merupakan lanjutan penyerahan KIS yang sebelumnya diberikan kepada buruh perkebunan di Deli Serdang dan buruh kapal di Cilincing. Yang tak kalah istimewa dari kunjungan kali ini, Jokowi mengajak perwakilan organisasi buruh di Semarang untuk ikut dalam acara peresmian pembangunan satu juta rumah untuk buruh. Mereka bahwa ikut serta menaiki pesawat kepresidenan saat menuju lokasi. Jokowi juga berbincang dengan para perwakilan buruh selama perjalanan. Andi Ghani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang ikut dalam rombongan menyebut perlakukan Jokowi kepada mereka sangat istimewa. Ia menambahkan bahwa baru Jokowi yang memperlakukan buruh tanpa jarak dan formalitas. Terkait dengan rencana aksi buruh 1 Mei, menurutnya Presiden berpesan supaya dilakukan secara aman dan damai, dan pihak buruh menjamin mereka akan ikut menjaga ketertiban dan keamanan. , hari ini, 1 Mei 2015, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, sekitar 150.000 buruh berencana akan menggelar aksi demo besar-besaran di kawasan Istana Negara. Hingga berita ini diturunkan pada pukul 08:45 WIB, ribuan buruh sudah siap berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya mereka pada pukul 09:00 WIB nanti akan melakukan long march ke Istana Negara yang berjarak hanya beberapa ratus meter. Sementara itu, untuk mengantisipasi aksi buruh, Polri telah menerjunkan 14.400 aparat gabungan polisi, TNI dan Pemda DKI. Bagaimana netizen menanggapi aksi Presiden Joko Widodo yang membagi-bagikan KIS kepada buruh di Semarang dan kaitannya dengan aksi buruh 1 Mei? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 30 April 2015. Di mana terdapat total 23.929 tweet bicara tentang persiapan aksi Hari Buruh atau umum disebut May Day. Jumlah yang sangat besar untuk perbicangan media sosial tentang satu tema pada satu hari. Menunjukkan perhatian luar biasa publik akan isu Hari Buruh ini. Dari jumlah tersebut, sejumlah 1.680 tweet memperbincangkan persiapan demonstrasi besar-besaran di depan Istana Negara. Rencana para buruh untuk mengepung istana juga mendapat perbincangan relatif besar, yaitu sejumlah 1.193 tweet. Sementara, tuntutan buruh yang disuarakan dalam demo mendapat respon netizen sebanyak 606 tweet. sedangkan khusus untuk tuntutan kenaikan upah buruh mendapat sorotan lewat 642 tweet. Terkait dengan aksi bagi-bagi KIS oleh Presiden di Semarang, netizen ramai berbincang lewat media sosial Twitter sebanyak 1.620 tweet. sebagian netizen menyebut aksi ini sebagai bentuk komitmen Jokowi kepada para buruh dan rakyat kecil, sementara lainnya menyebut aksi ini sebagai upaya Jokowi meredam rencana aksi demo buruh esok harinya. Sementara, perwakilan buruh yang diajak Jokowi naik pesawat kepresidenan mendapat sorotan netizen lewat 331 tweet. Berikut adalah grafik jumlah perbincangan di media sosial Twitter selama beberapa hari menjelang May Day, 1 Mei 2015.

eveline_mayday_grafik
eveline_mayday_grafik
Terlihat perbincangan relatif kecil dari 20 – 25 April, namun meningkat secara signifikan mulai 26 hingga 29 April 2015. Kita akan lihat bagaimana perbincangan netizen pada hari ini, 1 Mei yang mustinya menjadi puncak aksi buruh karena bertepatan dengandigelarnya demo besar-besarnya memperingati May Day. Selamat Hari Buruh! *** sumber: http://eveline.co.id/fokus-persepsi/kis-senjata-jokowi-redam-aksi-buruh-netizen-ramai-memuji/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun