Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Drupadi Memberi Pelajaran tentang Pentingnya Berkata Tegas

7 Maret 2023   05:21 Diperbarui: 7 Maret 2023   06:05 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu bagian cerita Mahabarata yang ganjil dilalui umat manusia adalah kisah Drupadi. Putri dari Raja Drupada kerajaan Pancala ini memiliki lima suami, Pandawa para putra Dewi Kunti.

Kok bisa memiliki lima suami? Konon kisahnya, Raja Drupada menyelenggarakan sayembara untuk mendapatkan mantu idaman, untuk Drupadi. Sayembara memanah. Panah yang digunakan adalah busur panah Gandiwa yang tak mudah diangkat oleh sembarang orang, kecuali orang itu punya kekuatan besar. Salah satu Pandawa, yaitu Arjuna mampu mengangkat busur panah Gandiwa. Singkat cerita, Arjuna pun berhak menyunting Drupadi.

Arjuna membawa Drupadi pulang untuk, dikenalkan kepada ibunya.

"Ibu, lihatlah apa yang kubawa hari ini?" Arjuna menghadap sang ibu yang ternyata masih sibuk berdoa. Tanpa melihat kehadiran Arjuna, Dewi Kunti, sang ibu berkata

"Kau tahukan, kau harus berbagi dengan saudaramu jika mendapatkan apapun, Nak?" Arjuna tentu saja sedih mendengar tanggapan ibunya. Ia harus berbagi istri dengan empat saudaranya. Namun karena ia selalu taat kepada ibunya, setelah meminta izin Drupadi, Arjuna rela berbagi istri dengan keempat saudaranya (Yudistira, Bima, Nakula, dan Sadewa). 

Dewi Kunti terkejut begitu tahu yang dibawa Arjuna adalah seorang istri. Ia merasa bersalah kepada Arjuna dan Drupadi. Namun ia tidak bisa menarik kata-katanya sendiri.

Baca juga: Modern dalam Akhlak

Andai waktu itu, Arjuna berkata tegas misalnya

"Ibu aku membawa putri, calon istriku." Tentu Dewi Kunti, meskipun tak melihat kehadiran Arjuna karena masih sibuk berdoa, ia tak mungkin akan meminta Arjuna berbagi. Sayangnya Arjuna mengajak tebak-tebakan dengan ibunya. Ibunya diminta menebak apa yang ia bawa. Catatan ini tidak bermaksud membela Dewi Kunti atau membenarkan adagium bahwa perempuan selalu benar dan pria selalu salah. Arjuna pembuka topik pembicaraan, Dewi Kunti menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Arjuna.  

 Ini kisah Mahabharata. Namun ada yang patut diambil pelajaran dari kisah ini. Ungkapkan informasi dengan tegas agar orang lain paham dan dapat menanggapi dengan tepat dan benar!

Menurut KBBI tegas bermakna  jelas dan terang; benar.

Catatan ini ditulis dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2023. Selamat Hari Perempuan Sedunia. Selamat bagi Anda yang terbiasa menghormati harkat dan martabat perempuan serta mengapresiasi dan merayakan capaiannya di segala aspek kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun