ChatGPT. Informasi tentang pemanfaatan Chat GPT ini saya terima saat Dr. Elih Sudiapermana memaparkan pemikirannya tentang rencana program kegiatan diklat berjenjang bagi tutor pendidikan kesetaraan yang difasilitasi Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Bekasi, 21-24 Februari 2023).Â
Mungkin saya adalah orang kesekian yang baru mengetahui manfaat aplikasiChatGPT sesuai pemahaman saya dari penjelasan Dr. Elih Sudiapermana adalah Artificial Intellegence (AI) yang mengolah big data sehingga aplikasi tersebut mampu menyajikan informasi dengan baik dan etis.Â
Dr. Elih Sudiapermana dalam kegiatan tersebut berpesan berkali-kali agar tutor pendidikan kesetaraan perlu memiliki kemampuan bertanya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan berkat kemajuan teknologi. Kemampuan bertanya ini juga perlu ditumbuhkan kepada peserta didik.
 Rupanya, pesan beliau ini salah satunya untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran. Contoh nyata adalah pemanfaatan aplikasi ChatGPT.Â
Aplikasi ChatGPT dapat memberi informasi akurat jika pertanyaan yang diberikan juga akurat.
 Pengguna ChatGPT semakin kaya karya jika pandai merangkai pertanyaan yang mengharapkan jawab berisi konten karya tertentu dari ChatGPT. Sebaliknya ChatGPT tidak memberi manfaat berarti jika pengguna tidak cakap membuat pertanyaan.
 Nah, untuk membuat pertanyaan yang baik dan tepat, pengguna tentu harus banyak masukan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Maka pesan Pak Elih Sudiapermana agar tutor pendidikan kesetaraan mampu memantik peserta didiknya banyak bertanya dan pandai bertanya. Tujuannya antara lain agar mereka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi seperti ChatGPT ini contohnya.
 Ternyata, kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) hanya bermanfaat bagi pengguna yang cerdas. Karena itulah, teruslah belajar agar mendapatkan ilmu pengetahuan melalui pemanfaatan teknologi agar mendapatkan pengetahuan yang menolong kita dalam menapaki hidup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H