Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT Nendang Manfaatnya Jika Penggunanya Pandai Bertanya

23 Februari 2023   17:48 Diperbarui: 27 Februari 2023   12:37 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Elih Sudiapermana di tengah peserta kegiatan (Dokpri)

Mungkin saya adalah orang kesekian yang baru mengetahui manfaat aplikasi ChatGPT. Informasi tentang pemanfaatan Chat GPT ini saya terima saat Dr. Elih Sudiapermana memaparkan pemikirannya tentang rencana program kegiatan diklat berjenjang bagi tutor pendidikan kesetaraan yang difasilitasi Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Bekasi, 21-24 Februari 2023). 

ChatGPT sesuai pemahaman saya dari penjelasan Dr. Elih Sudiapermana adalah Artificial Intellegence (AI) yang mengolah big data sehingga aplikasi tersebut mampu menyajikan informasi dengan baik dan etis. 

Dr. Elih Sudiapermana dalam kegiatan tersebut berpesan berkali-kali agar tutor pendidikan kesetaraan perlu memiliki kemampuan bertanya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan berkat kemajuan teknologi. Kemampuan bertanya ini juga perlu ditumbuhkan kepada peserta didik.

 Rupanya, pesan beliau ini salah satunya untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran. Contoh nyata adalah pemanfaatan aplikasi ChatGPT. 

Aplikasi ChatGPT dapat memberi informasi akurat jika pertanyaan yang diberikan juga akurat.

 Pengguna ChatGPT semakin kaya karya jika pandai merangkai pertanyaan yang mengharapkan jawab berisi konten karya tertentu dari ChatGPT. Sebaliknya ChatGPT tidak memberi manfaat berarti jika pengguna tidak cakap membuat pertanyaan.

 Nah, untuk membuat pertanyaan yang baik dan tepat, pengguna tentu harus banyak masukan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Maka pesan Pak Elih Sudiapermana agar tutor pendidikan kesetaraan mampu memantik peserta didiknya banyak bertanya dan pandai bertanya. Tujuannya antara lain agar mereka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi seperti ChatGPT ini contohnya.

 Ternyata, kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) hanya bermanfaat bagi pengguna yang cerdas. Karena itulah, teruslah belajar agar mendapatkan ilmu pengetahuan melalui pemanfaatan teknologi agar mendapatkan pengetahuan yang menolong kita dalam menapaki hidup ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun