Sambil menunggu jadwal keberangkatan KAI, Â usai bertugas sebagai narasumber kegiatan Direktorat PMPK Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, saya bersilaturahim ke rumah sahabat SMP saya yang sekarang menjadi warga Semarang. Saya diajak ke Kota Lama sebelum bertandang ke rumahnya.
"Ibu kalau ingin background fotonya nampak lebih bagus, posisi Ibu di sini." Tiba-tiba seorang anak kecil mendekati kami berdua yang sedang asik mendokumentasikan moment kunjungan di Kota Lama Semarang. Siang menjelang sore kala itu kami sepakat habiskan untuk melihat destinasi wisata di Kota Lama.
"Eh, ayo fotoin kami ya!" Teman saya memintanya untuk membantu kami. Saya langsung paham, rupanya gaya dia mengarahkan posisi kami saat berfoto  adalah cara dia menangkap calon konsumen.Â
"Benar-benar paham melihat peluang nih anak!" Batin saya kagum.
Anak kecil itu penampilannya rapi, walaupun agak lusuh, mungkin karena seharian di jalanan. Berbusana casual dan bersepatu. Tampak rapi, seolah menunjukkan dia paham bagaimana menata diri menghadapi para pengunjung Kota Lama. Bicaranya pun bisa menjadikan motivasi bagi para bujang yang enggan mengeksplorasi minatnya yang sangat mungkin menjadi sumber penghasilan.Â
"Saya dulu penjual koran. Saya lihat jasa moto lebih besar dari jualan koran." Â Ia bertutur ke saya sangat bangga dengan profesi yang sudah dijalani 2 tahunan. Saya memujinya, kalau profesinya ini lebih baik dari umumnya anak-anak seusianya lakukan, misalnya menjadi pengamen.
Dari caranya memotret, tampak kalau dia paham teknik fotografi. Cara mengarahkan gaya pengguna jasanya kelihatan profesional dan menarik karena ia masih anak-anak, kelas 6 saat ini.
Menjumpai anak ini dengan aktivitas ekonominya mengingatkan saya akan tugas saya untuk mempresentasikan materi Perempuan dan Kewirausahaan di Era Pandemi dalam Bimtek Penyelenggara Program Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan kali ini.Â
Anak dan perempuan sering menjadi fokus program pembangunan manusia dan kebudayaan.Â
Berikut ini foto gaya kerjanya yang kami dokumentasikan, dan satu hasil karyanya.