Mohon tunggu...
Astari DianMutia
Astari DianMutia Mohon Tunggu... Lainnya - KKN COV-19 UNS Batch 3 2020

KKN Covid 19 UNS 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak-anak Tetap Aktif Bermain di Masa Pandemi, Mahasiswa UNS Berikan Edukasi CTPS untuk Pencegahan Covid-19

15 Juli 2020   13:45 Diperbarui: 15 Juli 2020   13:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karanganyar, 15 Juli 2020 -- Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang sangat aktif bersosialisasi. Mereka biasanya bermain dengan teman sekolah atau dengan dengan teman disekitar rumah sepulang sekolah. Akan tetapi dimasa pandemi seperti ini, setiap orang diwajibkan untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun. Anak-anak akan cenderung bosan jika hanya terus menerus belajar didalam rumah. Kebosanan ini pada akhirnya akan menyebabkan anak-anak tetap keluar untuk bermain dengan tidak memperdulikan keadaan sekitar.

Melihat hal ini, relawan KKN UNS Tanggap Covid-19 berupaya untuk mengedukasi anak-anak untuk tetap aman dari bahaya Covid-19 serta tetap bersosialisasi. Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Pertanian yakni Astari Dian Mutia (H0517016) dibawah bimbingan Drs. Waridi Hendro Saputro, M.Si melakukan edukasi CTPS atau Cuci Tangan Pakai Sabun kepada anak-anak sebagai upaya pencegahan Covid-19. Dari edukasi ini diharapkan anak-anak memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat serta terhindar dark bahaya Covid-19.

Program ini dilaksanakan di Dusun Jetak Rt 01 Rw 04 Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah dengan melibatkan anak-anak disekitar lingkungan. Kegiatan diawali dengan memberikan informasi lewat poster-poster CTPS secara cetak maupun online yang disebarkan melalui grup whatssap. Setelah poster edukasi disebarkan, dilakukan kegiatan "Lomba Video Cuci Tangan Kreatif" bagi anak-anak berusia 5-12 tahun. Anak-anak diminta untuk membuat video CTPS dengan baik dan benar sekreatif mungkin dengan bantuan orangtua. Waktu pengiriman video sekitar satu minggu dari pengumuman lomba. 

Dari banyaknya video yang diterima akan dipilih 3 pemenang untuk mendapatkan bingkisan besar berupa sabun cuci tangan, masker dan hand sanitizer. Sedangkan bagi pengirim lain yang tidak menang mendapatkan masker dan handsanitizer. Pada hari pengumuman selain dilakukan penyerahan hadiah, juga dilakukan edukasi CTPS secara langsung bagi anak-anak. Anak-anak diajarkan satu persatu langkah-langkah CTPS sehingga lebih memahami CTPS. Kegiatan edukasi CTpPS secara langsung ini dilakukan sekitar 2 jam. Selain itu disediakan juga tempat cuci tangan portable untuk memudahkan anak-anak mencuci tangannya sebelum dan setelah bermain.

Hasil akhir yang diharapkan dari program ini adalah anak-anak membiasakan cuci tangan baik sebelum dan sesudah bermain. Oleh karena itu untuk melihat hasil dari program edukasi tersebut dilakukan pengamatan kurang lebih satu minggu pada anak-anak yang bermain. Dari pengamatan diperoleh hasil bahwa anak-anak mulai terbiasa dan disiplin untuk cuci tangan. Harapan kedepannya anak-anak membiasakan hidup bersih mulai dari cuci tangan disetiap tempat dan kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun