Mohon tunggu...
Ismail Astama Hamzah
Ismail Astama Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Hobi Bermain Futsal dan Menonton Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biaya Pendidikan yang Mahal Sebuah Hambatan bagi Masyarakat Berpendidikan

12 Juni 2024   23:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting bagi setiap individu dan masyarakat. Namun, mahalnya biaya pendidikan  menjadi kendala bagi masyarakat terpelajar di Indonesia. Meningkatnya biaya pendidikan jelas tidak sebanding dengan kualitas pendidikan yang tersedia. Orang terpelajar harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, mahalnya biaya pendidikan  disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya kebijakan otonomi daerah yang menyerukan otonomi pendidikan dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan-kebijakan ini menimbulkan privasi dalam pendidikan dan pada akhirnya meningkatkan biaya pendidikan. Kedua, korupsi pada birokrasi pendidikan, khususnya di sekolah negeri, juga berkontribusi terhadap tingginya biaya pendidikan. Ketiga, sekolah memungut biaya pendidikan yang berujung pada peningkatan biaya pendidikan.

        Di Indonesia, tingginya biaya pendidikan berdampak negatif terhadap kualitas sumber daya manusia. Orang terpelajar harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Mahalnya biaya pendidikan juga menimbulkan diskriminasi dalam pendidikan yang  tidak dapat diakses oleh semua kalangan. Bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah, mahalnya biaya pendidikan  membuat  orang tua harus berpikir dua kali untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Solusi dari permasalahan tingginya biaya pendidikan  adalah dengan menekannya Pemerintah harus berperan aktif dalam mengurangi biaya pendidikan dengan mengalokasikan anggaran yang tepat. Selanjutnya, pemerintah  harus memantau dan mencegah praktik korupsi di  birokrasi pendidikan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan ikut serta dalam pengawasan biaya pendidikan.

       Namun tingginya biaya pendidikan juga dapat menyebabkan lembaga pendidikan lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan kualitas pendidikan. Hal ini dapat mengakibatkan pendidikan tidak lagi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup, namun hanya sekedar tempat mencari keuntungan. Oleh karena itu, mahalnya biaya pendidikan  harus diatasi Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan meningkatkan dukungan pemerintah terhadap pendidikan. Pemerintah dapat memberikan dukungan biaya pendidikan yang lebih besar dan komprehensif sehingga orang tua tidak perlu menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk hal tersebut. Selain itu, negara juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan dukungan biaya pendidikan yang lebih besar dan komprehensif.

        Untuk mengatasi masalah tingginya biaya pendidikan, tingginya biaya pendidikan menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat terpelajar. Biaya pendidikan yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap penduduk terdidik dan kualitas pendidikan. Penting untuk diingat bahwa pendidikan merupakan hak asasi manusia mendasar yang harus dijamin oleh negara. Pemerintah harus menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan seimbang dengan biaya  terjangkau. Dengan demikian, masyarakat yang terpelajar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun