Seperti yang kita ketahui bahwa globalisasi telah menyentuh hampir seluruhnya aspek penting dalam kehidupan manusia. Bahkan di era globalisasi ini, hampir seluruh aspek-aspek negara kita juga telah terpengaruh oleh globalisasi. Seperti aspek kebudayaan, ekonomi, sosial, politik, dan masih banyak lagi.
Tentu saja untuk mengimbangi perkembangan globalisasi yang luar biasa ini negara harus lebih memperhatikan pentingnya pendidikan moral bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya bagi para generasi mudanya. Seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda adalah tulang punggung bangsa yang akan menentukan bagaimana suatu negara akan berjaya di masa berikutnya. Maka dari itu peran sosialisasi tentang pentingnya pendidikan moral harus menjadi fokus utama bagi negara mulai dari sekarang.
Kita tidak bisa mengabaikan begitu saja penyimpangan moral yang terjadi hampir setiap saat di depan mata kita. Para anak muda sering mabuk-mabukkan, mengkonsumsi narkotika, melakukan seks bebas, tawuran pelajar, dan masih banyak lagi penyimpangan-penyimpangan lainnya.
Tak sedikit kita jumpai di masa ini para muda-mudi yang sudah berani berpegangan tangan di depan umum bahkan sampai berani saling berangkulan satu sama lain tanpa merasa malu. Mereka merasa hal itu biasa saja untuk dilakukan. Dan ini salah satunya karena kuatnya pengaruh globalisasi dan lemahnya moral bangsa.
Bukan hanya mengandalkan perhatian dari pemerintah saja, lingkungan keluargapun turut memegang andil yang besar dalam hal bagaimana membentuk moral seorang anak.
Jika saja negara bisa lebih memfokuskan diri pada moral bangsa, bukan tidak mungkin Indonesia bisa lebih unggul dari dampak negatif globalisasi ‘kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H