Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Opini dan artikel

Siap dikomen jika ada dalam penulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemuda Masa Depan Bangsa

8 Januari 2020   23:20 Diperbarui: 8 Januari 2020   23:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad hadi santoso|dokpri

Oleh                : Ahmad Hadi SantosoJurusan            : Administrasi Publik 3 CFakultas           : Ilmu Administrasi
Universitas Islam Malang

Pemuda Masa Depan Bangsa
Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut gunung semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia. Begitulah ucapan bapak proklamator kita serta pendiri bangsa kita sebagai peran penting pemuda untuk masa depan sebuah bangsa.
Pada masa globlalisasi yang penuh dengan problematika ini apakah para pemuda terutama remaja sudah pantas untuk memikul masa depan bangsa. dan apa problem dan solusi yang harus dihadapi dan dilakukan.
masa remaja adalah masa-masa dimana seseorang akan mencari dan membentuk jatidirinya. dalam prosesnya, perkembangan para remaja mengalami banyak pergolokan secara fisik, psikologis dan sosial yang menimbulkan suatu perilaku yang terkadang menyimpang atau bisa disebut dengan kenakalan remaja.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya berbagai perilaku negativ terhadap remaja, diantaranya yaitu;
Kontrol diri yang masih lemah.
Bagi para remaja yang belum bisa memilah dan mimilih baik dan buruk bagi dirinya akan sangat mudah terjerumus kedalam hal-hal yang menyimpang. kontrol diri pada anak atau remaja diperlukan untuk melindungi  dirinya dari lingkungan yang kurang baik.
Masalah dalam keluarga.
Dalam permasalahn keluarga seringkali berdampak pada psikologis anak. Pola asuh yang tidak sesuai hingga menimbulkan perceraian orang tua yang berdampak pada psikis anak, dimana perilaku tersebut dilakukan anak sebagai suatu pelampiasan dalam suatu masalah yang dia hadapi.
Sistem pendidikan yang tidak sesuai keinginan anak.
Dengan menggunaan kekerasan dalam proses belajar mengajar oleh guru, hingga beban belajar yang begitu berat seringkali menjadi faktor timbulnya perilaku menyimpang pada remaja.
Faktor lingkungan.
Karakter seorang anak atau remaja sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana dia tinggal. Sebagai contohnya, remaja yang tinggal dilingkungan dengan tingkat angka kriminalitas yang tinggi maka remaja disitu cenderung akan memiliki perilaku  kriminal juga.
Lalu apa solusi yang harus diterapkan dengan kasus-kasus tersebut. Jadi, dibawah ini ada beberapa solusi yang mungkin bisa mengatasi kasus tersebut, yaitu; Pertama, yang paling penting adalah keluarga. Kondisi keluarga yang harmonis merupakan kunci penting dalam perkembangan karakter seorang anak atau remaja. Keluarga yang harmonis bukan berarti keluarga yang memiliki tingkat ekonomi yang melimpah, namun keluarga yang harmonis adalah keluarga yang dapat memberikan kebutuhan secara jasmani, rohani dan psikologis terhadap anak.
Yang kedua adalah dengan diberikanya pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang baik adalah pendidikan yang bisa melatih anak untuk  memiliki kontrol diri yang baik. Pendidikan karakter tidak hanya dilakukan oleh keluarga, bisa juga dilingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Dengan diberikanya pendidikan karakter sejak dini, maka akan mencegah anak dalam melakukan perilaku yang seharusnya tidak dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun