Mohon tunggu...
Assyifa Rahma Syadida
Assyifa Rahma Syadida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haiii...hobi aku membaca dan tidur...cita-cita aku jd org sukses kaya raya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Anemia dan Cara Pencegahannya pada Remaja Putri Desa Bawahan Seberang

30 Agustus 2023   19:33 Diperbarui: 30 Agustus 2023   19:37 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten kompasiana ini dibuat oleh mahasiswa KKN-7 Tematik Assyifa Rahma Syadida (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) di Desa Bawahan Seberang, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Berjudul "Edukasi Anemia Serta Pencegahannya dan Pembagian Leafleat Pada Remaja Putri Desa Bawahan Seberang". Yang dibina oleh DPL Yuliani Budiarti, Ns.,M,Kep.,Sp.Kep.Mat.

Program kerja ini dilaksanakan di Balai Desa Bawahan Seberang pada tanggal 10 Agustus 2023 di jam 16.00 WITA dengan memberikan edukasi melalui brosur/leaflet yang dibagikan serta melakukan diskusi tanya jawab antara remaja putri desa bawahan seberang dan saya sendiri sebagai pemateri. Pembuatan konten ini bertujuan agar remaja putri dapat memahami tentang tanda dan gejala anemia, penyebab anemia, dampak anemia, serta cara mencegahnya.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Litbangkes Kemenkes RI tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja putri yaitu 32% artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Sehingga target edukasi pada program ini yaitu remaja putri dikarenakan anemia di indonesia cukup tinggi di kelompok remaja putri.

Anemia ialah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin berada dibawah batas normal, sehingga dampak dari anemia tersebut dapat mengganggu tumbuh kembang (stunting) pada remaja, sehingga upaya preventif (pencegahan) yang dapat saya lakukan yaitu memberikan edukasi anemia serta cara pencegahannya terhadap remaja putri desa bawahan seberang.

Dengan edukasi ini para remaja putri mengetahui penyebab anemia seperti kekurangan asupan zat besi, kekurangan asupan vitamin C, dan menstruasi yang tidak teratur. Dapat mengetahui tanda terjadinya anemia seperti pusing disertai sering ngantuk, pucat pada wajah dan telapak tangan, dan merasa cepat lelah. Sehingga dari tanda tersebut para remaja putri dapat mencegah serta mengatasi anemia dengan cara mengkonsumsi asupan tinggi zat besi (daging, telur, hati, kacang-kacangan), mengkonsumsi asupan tinggi vitamin C (jeruk, pepaya, tomat), dan mengkonsumsi tablet tambah darah rutin 1 x 1 tablet perminggu. Para remaja putri dapat melakukan pemeriksaan anemia. dengan cara cek hemoglobin ataupun tes darah lengkap di puskesmas, rumah sakit, klinik kesehatan, maupun instalasi kesehatan lainnya.

Gambar 2. Sesi tanya jawab (dokpri)
Gambar 2. Sesi tanya jawab (dokpri)
Gambar 3. Foto bersama remaja putri Desa Bawahan Seberang (dokpri)
Gambar 3. Foto bersama remaja putri Desa Bawahan Seberang (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun