Bekasi - Masa pademi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah . Semula proses pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka , kini harus dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet , serta teknologi  informasi dan komunikasi .
Adaptasi baru ini mengharuskan tenaga pendidik harus berjuang untuk bisa menyapaikan materi pembelajaran terhadap murid , meski mengalami banyak kendala tenaga pendidik berusaha semaksimal mungkin dalam mengajar .
Salah satunya Guru Sekolah Dasar ( SD ) di bekasi Tati Yuningsih , ia mengungkapkan , semasa pademi  , proses belajar mengajar siswa sekolah dasar saat ini masih banyak sekali kendala , salah satunya yaitu banyak anak yang tidak mampu belajar daring dan peran orangtua dirumah belum maksimal dalam mendampingi anak belajar sehingga dapat menurunkan motivasi belajar anak .
"Saat ini masih banyak kendala dalam mengajar anak-anak , karena belum semua anak mengerti pembalajaran lewat daring dan juga peran dari orangtua sendiri kurang maksimal dalam mendampingi anak belajar , disini masih banyak wali murid yang gaptek" Ujar Tati ( 12/06 )
Lebih lanjut Tati mengungkapkan , walaupun proses pembelajaran lewat daring belum maksimal ia tetap semangat mengajar anak-anak muridnya. Â Meski harus datang kerumah muridnya yang belum mengerti pembelajaran lewat daring .
"Untuk anak yang belum mengerti biasanya saya usahakan untuk datang kerumahnya" Ucap Tati (12/06)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H