Mohon tunggu...
assyifaauliasyaqinna
assyifaauliasyaqinna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

26 November 2024   11:17 Diperbarui: 26 November 2024   11:21 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Sumpah Pemuda: Menjaga Semangat Persatuan dalam Keberagaman

Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, adalah tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan golongan berkumpul dalam Kongres Pemuda II di Jakarta dan menyatakan tekad mereka untuk bersatu demi kemerdekaan Indonesia. Tiga butir ikrar yang mereka ucapkan telah menjadi dasar bagi terbentuknya bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Ikrar tersebut mencakup: satu tanah air, Indonesia; satu bangsa, bangsa Indonesia; dan satu bahasa, bahasa Indonesia.

Dalam konteks saat ini, refleksi terhadap Sumpah Pemuda sangat penting untuk memastikan bahwa semangat persatuan yang terkandung dalam ikrar tersebut tetap hidup. Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, menghadapi tantangan besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Terkadang, perbedaan ini dapat menjadi sumber konflik, tetapi dengan mengingat kembali Sumpah Pemuda, kita diingatkan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Semangat persatuan yang ditekankan dalam Sumpah Pemuda seharusnya tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga diterjemahkan dalam tindakan sehari-hari. Kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu menghargai perbedaan dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Toleransi, kerja sama, dan saling menghormati adalah kunci dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Selain itu, Sumpah Pemuda juga mengingatkan kita tentang pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu. Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa penghubung bagi seluruh masyarakat Indonesia, meskipun mereka berasal dari latar belakang budaya dan bahasa daerah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperkuat penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung pengembangan bahasa ini agar tetap relevan dalam era globalisasi.

Refleksi terhadap Sumpah Pemuda juga mengingatkan kita akan pentingnya perjuangan pemuda dalam memajukan bangsa. Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi, memperjuangkan keadilan sosial, dan memberikan kontribusi positif bagi negara. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan mendorong mereka untuk selalu memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.

Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan semangat Sumpah Pemuda. Ini bukan hanya tugas pemerintah atau kelompok tertentu, tetapi tugas kita semua sebagai warga negara Indonesia. Dengan menerapkan nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan semangat untuk bekerja sama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, Sumpah Pemuda harus menjadi pedoman bagi kita untuk tetap bersatu dalam keberagaman. Semangat yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah sumber kekuatan yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun