Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Kondisi perekonomian sebagian masyarakat di DKI Jakarta perlu mendapat penanganan yang tepat dalam membangun dan mengubahnya menjadi masyarakat mapan dalam finansial atau pemenuhan kebutuhan hidup. Kaum dhuafa merupakan sekelompok masyarakat yang lemah dari sisi perekonomian Kaum dhuafa terdiri dari orang-orang yang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Kaum dhuafa ialah orang-orang yang menderita hidupnya secara sistemik. Para dhuafa setiap hari berjuang melawan kemiskinan. Kunjungan dan pengamatan yang dilakukan, menemukan keluarga dhuafa tinggal di rumah yang terkadang dalam kasat mata disebut kurang layak. Artinya, dengan kondisi tempat tinggal tersebutmereka rela bersempit-sempitan, dan terkadang kondisi lingkungan juga kurang bersih.
Berdasarkan beberapa uraian permasalahan keluarga dhuafa, inisiatif yang kami lakukan adalah dengan berusaha memberikan bantuan seadanya bagi keluarga dhuafa tersebut. Dan yang paling penting adalah upaya edukasi dan motivasi. Maksudnya,pengabdi yang turun ke lapangan juga membawa misi yang inplisit yaitu menghibur keluarga dhuafa, menguatkan hatinya untuk menerima ujian hidup, dan mengingatkan pada anggota keluarga yang dikunjungi untuk selalu menjaga ubudiyah atau ketaatan kepada Allah.
Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang beranggotakan As Syifa Aulia M, Elza Nanda Amalia, dan Nadila Febrinita mengadakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa.
Bantuan pemberdayaan keluarga dhuafa tersebut dilaksanakan di kediaman Nenek Said yang berlokasi Jl. Murai 6 No. 480. Kegiatan yang biasa di lakukan nenek said ialah berjualan es dan jajanan ringan di depan pintu rumah yang buka dari pagi jam 6 pagi sampai tutup jam 10 malam. Dengan di bantu oleh cucu perempuanya.
Yang dihadapi oleh keluarga dhuafa tersebut adalah permasalahan ekonomi yang menjadi pemicu berbagai masalah yang mereka punya. Faktor usia yang sudah tua menjadi pemicu keterbatasan gerak dalam berekonomi. Karena itu, kami ingin membantu menangani masalah yang di hadapi. Sehingga keluarga tersebut mendapatkan pendapatan yang layak untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari
Bantuan pemberdayaan ini diberikan untuk beliau berupa bantuan modal jualan dalam bentuk keperluan yang nenek Said butuhhkan untuk berjualan es dan jajanan ringan
Dengan ini kami berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk keluarga nenek Said, dan kami juga berharap agar masyarakat bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar untuk peduli dan membantu masyarakat lain yang membutuhkan.
Kami selaku pelaksana tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah kemuhammadiyahan bapak H. Amirudin, S.Pd.I, M.Pd yang telahÂ
telah membimbing kami dalam kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini yang sudah berjalan dengan lancar.
