Saat ini mendengar kata pembelajaran daring memang sudah tidak asing ditelinga atau bukan sesuatu hal yang baru, pembalajaran daring sendiri sudah berjalan hampir satu tahun lebih di indoneisa semenjak ditetapkannya wabah virus covid-19 masuk ke Indonesia.
Pada saat itu pembelajaran tatap muka ditiadakan, dan mulai diberlakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) namun agar tetap berjalannya proses pembelajaran maka solusi dari pembelajaran jarak jauh ini yakni diadakannya pembelajaran secara daring (Dalam jaringan) di rumah masing-masing, namun pembelajaran daring ini menjadi hal yang baru di jenjang sekolah dasar pada saat itu, Pembelajaran daring di sekolah dasar menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan mengingat banyaknya problematika khususnya pada pelaku pendidikan seperti Guru, Siswa dan Orang Tua siswa selaku pendidik dirumah.
Universitas Penddidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik dengan bertemakan “Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi” (MDBPE) dalam Implementasi “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) dengan berfokus pada Bidang Pendidikan dan Ekonomi yang diharapkan bisa membantu masyarakat dalam aspek Pendidikan dan ekonominya,
Pada bidang Pendidikan memiliki program sasaran diantaranya Guru, Siswa, dan Orang Tua Siswa. Saat ini KKN dilaksanakan disesuaikan dengan domisili mahasiswanya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini berlangsung pada 1 Juli hingga 30 Juli 2021.
Besarnya dampak adanya wabah Covid-19 ini terhadap aspek Pendidikan, maka kegiatan KKN kali ini sasaran utamanya adalah bidang Pendidikan. Dengan adanya KKN ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan kemabali semangat pelaku Pendidikan di seluruh Indonesia melalui program-program yang dilaksanakan pada kegiatan KKN Tematik ini, meskipun entah sampai kapan pandemi ini akan berakhir.
Selama pelaksanaan KKN di SDN Maruyung II dengan menyelenggarakan beberapa program seperti mendampingi guru membuat media pembelajaran daring banyak sekali problematika yang dijumpai saat dilapangan baik dari Gurunya, Siswanya dan Orang Tuannya yang memang tidak semua melek akan teknologi.
Seperti yang diujarkan salah satu guru SDN Maruyung II Bernama Ibu Een Suhaeni S.Pd “Pembelajaran daring di SD memang kurang efektif apalagi di kelas rendah mengingat banyaknya orang tua yang ponselnya dibawa kerja ataupun tidak mempunyai kuota, jadi kebanyakan menggunakan whatsapp sebagai media pembelajaran daring” maka dapat diambil kesimpulan bahwa sangat penting bagi guru dan Orang tua siswa dalam meningkatkan literasi digital.
Meningkatnya kualitas guru dan orang tua dalam mendidik anak, maka anak akan ikut aktif dalam pembelajaran, ini merupakan kunci suksesnya Pendidikan disekolah dasar saat ini, karena akan beresiko jika melakukan tatap muka dengan siswa melalui kelompok kecil.
Problematika diatas tadi memang sering dijumpai di jenjang sekolah dasar maka dari itu demi tercapainya pembelajaran yang berhasil maka perlu ada resolusi terhadap problematika yang dijumpai dilapangan tadi, salah satunya melalui program-program yang dirancang dalam kegiatan KKN ini.
Program unggulan yang dilaksanakan diantarannya Pendampingan Pembuatan presensi melalui google form dengan adanya program ini diharapkan guru dapat memonitori kehadiran siswanya lewat google form tanpa harus mendatangi siswanya secara langsung.
Kedua, Penguatan media Pembelajaran Online menggunakan google classroom dan PPT (Power Point) diharapkan guru dapat lebih variatif dalam penggunaan media pembelajaran dan jika menggunakan google classroom tugas akan tertata rapi tidak seperti pada whatsapp grup, selanjutnya Pendampingan pembelajaran daring kepada siswa, dengan adanya pendampingan terhadap siswa melalui video pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat belajar siswa walaupun pembelajaran dilakukan secara daring, dan yang terakhir yakni Pendampingan kepada orang tua siswa menganai Tips mendampingi belajar anak pada masa pandemi covid-19, peran orang tua siswa sangat penting saat ini, maka adanya program ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam membimbing anaknya dirumah.
