Masalah Gizi biasa dianggap sepelah oleh kebanyakan Orang..Mereka tidak sadar akan pentingnya Makanan bergizi,berimbang di meja makan,makanan bergizi tidak mesti mahal, malah yang mahal biasanya tidak bergizi seimbang.
Di era modernisme ini,Masyarakat kota pada umumnya senang dengan makanan cepat saji, Fas food dan Junk food,padahal bahaya kolesterol dari makanan itu ,bisa mematikan pemakan nya..
Dan adalagi yang pernah bertanya padaku, tapi saya sehat-sehat saja padahal saya senang sekali mengkomsusmsi Fas food dan Junk food.. Yah sehat menurut anda, karena saat ini masih bisa beraktifitas, tapi Jangka panjang sehatnya terjamin gak??? anda belum merasakan dampaknya saat ini,. ketika anda sakit dan dikatakan oleh dokter ,kolesterol anda tinggi, anda terkena penyakit jantung ,dan anda obesitas, maka hati hatilah anda Pun bisa terkena Diabetes melitus.. jadi apakah dari sekarang kita harus belajar memperbaiki asupan makanan???Jawabku.yah mulai dari sekarang ,detik ini juga.jika kita makan sesuatu maka ketahui dulu kesterilan makanannya, kandungannya,serta apakah makanannya masuk kategori bergizi,dan berimbang.karena jika makanan enak ..banyak dijajakan ..Tapi Bergizi ngak itu makanan yang akan di santap,yang terpenting jangan makan junk food dan fast food..
Masalah gizi baik, kurang dan Gizi lebih dan Masih banyak lagi..
Perkembangan ilmu gizi mencatat bahwa permasalahan gizi tidak dapat diselesaikan dengan ilmu kedokteran saja, tetapi melibatkan berbagai disiplin ilmu-ilmu lainnya. Ilmu gizi tidak hanya berbicara tentang bagaimana makanan itu dimakan, tetapi lebih luas lagi yaitu darimanamakanan diperoleh, bagaimana makanan diolah diproduksi, diolah, disimpan, didistribusi, dibeli, dsb. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu argonomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia., faal, biologi molekuler dan kedokteran. Konsumsi pangan dipengaruhi oleh kebiasaan makanan, perilaku makan, dan keadaan social dan ekonomi maka ilmu gizi berkaitan juga dengan ilmu-ilmu social seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.
Ada lagi temen bertanya ..
Apa sih pentingnya Gizi itu? Wong dulu aja nenek Moyang saya ,.tinggal dihutan makan singkong dll
saya jawab .Gizi itu sangat penting dan tidak mutlak makanan bergizi itu mahal.. dan singkong itu masuk kategori makanan bergizi yang mengadung karbohidrat,.singkong mengandung amilum yaitu zat tepung yang ketika memekannya memberi rasa kenyang yang sama dengan nasi. Dan keuntungan singkong karena masuk makanan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh kita..
temenku pun berkata.. oh gitu toh singkong itu mengandung karbohidrat.
Mengapa tubuh memerlukan zat gizi yang berimbang??
Tubuh manusia mutlak memerlukan berbagai zat gizi untuk kelangsungan proses kehidupan. Zat-zat gizi tersebut tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari luar tubuh melalui makanan. Zat-zat gizi yang mutlak diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan tersebut biasa disebut dengan zat gizi esensial.
Zat-zat gizi esensial yang sudah dikenal sampai saat ini terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Sebagian para ahli tidak memasukkan air sebagai zat gizi dengan alasan unsur air sudah terdapat pada zat-zat gizi lainnya. Ahli lainnya menyatakan bahwa air merupakan komponen kimia yang bermanfaat bagi tubuh, dan kekurangan atau ketiadaaannya mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh, sehingga perlu digolongkan atau menjadi bagian zat gizi.
Berdasarkan fungsinya bagi kesehatan, zat gizi gizi dapat digolongkan menjadi tiga golongan utama, yaitu; pertama zat penghasil energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jadi, untuk belajar atau untuk berpikir manusia membutuhkan tenaga atau energi. Bahkan dalam keadaan tidak sadar seperti pada saat tidur tubuh mutlak memerlukan energi yang dikenal dengan energi basal yaitu energi untuk proses metabolisme seperti untuk kelangsungan proses pernapasan, pencernaan makanan, peredaran darah, eksresi, dsb. Zat gizi penghasil energi meliputi karbohidrat, lemak dan protein. Kedua, zat pembangun dan pemelihara jaringan. Jaringan tubuh manusia terdiri dariprotein, mineral dan vitamin Oleh karena itu untuk membentuk jaringan tubuh baru mutlak memerlukan ketiga jenis zat gizi tersebut. Disamping ketiga zat gizi tersebut, Lemak juga sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak terutama pada masa janin dan bayi. Pembentukan jaringan baru berlangsung pada masa pertumbuhan mulai dari dalam kandungan sampai menjelang dewasa. Kekurangan zat pembengun pada masa-masa tersebut mengakibatkan gangguan pertumbuhan, misalnya kurus, pendek serta tidak sempurnanya bagian-bagian tubuh tertentu. Pada orang dewasa, zat pembangun diperlukan untuk memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.
Ketiga, sebagai zat pengatur yaitu untuk mengatur proses metebolisme dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur meliputi: protein, vitamin, mineral dan air. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang masuk dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh.
Bahan Makanan Sumber Zat Gizi
Bahan makanan sumber energi;
- Biji-bijian (Serealia); beras, jagung, gandum, dll
- Umbi-umbian; ubi jalar, singkong, talas,
- Batang; sagu
- Tepung-tepungan; tepung terigu, tepung maisena, tepung tapioka, dll
- Produk hasil olahan; roti, mie, gula murni, dan berbagai jenis produk lain yang menggunakan bahan di atas.
Bahan makanan sumber zat pembangun