Kegiatan mengajar sangat erat hubungannya dengan psikologi belajar, bukan hanya berhubungan dengan pemahaman dan penyampaian materi. Mengapa demikian? Karena dalam kegiatan menuntut pendidikan membutuhkan waktu yang cukup lama.Â
Di negara Indonesia sendiri, seluruh masyarakat diwajibkan untuk menuntut pendidikan dari dasar. Mulai dari jenjang TK kemudian lanjut kejenjang Sekolah Dasar (SD), kemudian Sekolah Menengah Pertama yang di singkat menjadi SMP dan selanjutnya ke jenjang selanjutnya yaitu SMA atau Sekolah Menengah Atas.Â
Semua tenaga pendidik perlu melibatkan psikologi dalam kegiatan pembelajaran. Pengetahuan tentang psikologi dalam kegiatan mengajar mampu membantu para tenaga pendidik untuk bisa menyelesaikan tuntutan zaman pada saat sekarang ini.
Semua tenaga pendidik akan bisa mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sesuai. Mulai dari pemahaman materi pembelajaran relevan dengan kondisi saat ini atau paling terkini. Kemudian apakah itu psikologi belajar?
Psikologi belajar juga di kenal dengan sebutan psikologi pendidikan. Secara umum, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.Â
Sedangkan pengertian psikologi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "spyche" yang memiliki arti (jiwa, nafas atau budi) dan dari kata Logos yang artinya (kata, diskursus, ilmu atau ilmu pengetahuan). Maka dapat disimpulkan bahwa secara etimologi psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau budi.
Sedangkan belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah pemahaman dari apa yang sudah dipelajari sebagai hasil dari kegiatan interaksi dengan lingkungan sekitar.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi belajar atau psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau prinsip-prinsip manusia dalam suatu proses belajar dan pembelajaran. Dengan psikologi belajar atau psikologi pendidikan ini, seorang tenaga pendidik akan dapat untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dan bagaimana karakter dari peserta didiknya.Â
PENGERTIAN PSIKOLOGI BELAJAR MENURUT PARA AHLI
Supaya bisa lebih memahami pengertian dari psikologi belajar, maka kita harus mengetahui juga pengertian dari sejumlah para ahli. Berikut beberapa diantara lain:
- H. Carl WitheringtonÂ
Menurut H. Carl Witherington, dalam bukunya yang berjudul "Educational Psychology" menyebutkan bahwa psikologi pendidikan atau yang sekarang dikenal dengan sebutan psikologi belajar adalah suatu studi tentang proses-proses yang terjadi dalam pendidikan.
- Listen D. Crow and Alice crow, Ph.Â
Kemudian menurut ahli yang kedua yaitu Lister D. Crow and Alice Crow  di dalam bukunya yang berjudul "Educational Psychology" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah ilmu pengetahuan praktis yang berusaha untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang diterapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia.Â
- W. S. WinkelÂ
Menurut Winkel dalam bukunya yang berjudul "Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah salah satu cabang dari psikologi praktis yang mempelajari prasarat-prasarat (fakta-fakta) untuk belajar di sekolah sebagai jenis belajar dan fase-fase dalam semua proses belajar.
- James Drever.Â
Kemudian yang terakhir menurut James Drever dalam bukunya yang bertajuk "Kamus Psikologi" menjelaskan bahwa definisi psikologi belajar merupakan cabang dari psikologi terapan (applied Psychology) yang berkaitan dengan penerapan asas-asas dan penemuan psikologi problma pendidikan ke dalam bidang pendidikan.
JENIS METODE PSIKOLOGI BELAJAR
Beberapa metode dalam psikologi belajar untuk bisa menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta didik dalam suatu kegiatan pembelajaran. Maka terdapat beberapa metode dalam psikologi belajar, diantaranya sebagai berikut :
Psikologi Klinis
Secara sederhana, metode klinis dilakukan dengan cara meneliti suatu karakter dan respon yang diberikan oleh peserta didik dalam suatu kegiatan pembelajaran.Â
Metode klinis ini merupakan suatu metode yang digunakan dalam ilmu psikologi yag dimana bertujuan untuk menyelidiki secara teliti sejumlah individu yang dimana memiliki sebuah gangguan atau bisa dikatakan suatu kelainan dalam batas waktu yang cukup lama.
Dengan metode ini dapat membantu dalam pemecahan masalah tertentu yang kerapkali muncul dalam kegiatan pembelajaran. misalnya saja seperti:
- Dapat mengetahui berapa jumlah peserta didik yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran.
- Mengetahui apa saja yag menjadi penyebab pada peserta didik sehingga sulit mengikuti suatu kegiatan membelajaran.
- Metode ini bisa membantu mengetahui kondisi seorang peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. peserta didik biasanya akan menyatakan protes jika belajar yang menurut mereka susah dan mereka tidak sukai.
Tenaga pendidik harus bisa melakukan pendekatan terhadap peserta didik agar mengetahui apa masalah sebenarnya yang dihadapai oleh peserta didik, untuk kemudian diberi solusi yang tepat dan terbaik untuk peserta didik tersebut.
Psiologi Kuesioner
Metode yang kedua di dalam psikologi belajar adalah psikologi kuesioner. metode psikologi kuesioner merupakan suatu kegiatan yang dimana tenaga pendidikmengajukan sejumlah pertanyaan. metode ini biasaya dilakukan secara tertulis yang mngenai beberapa topik seperti psikologi, sosial dan pendidikan.
Metode psikologi kuesioner ini sudah cukup banyak digunakan, biasanya metode ini tanpa perlu mencantumkan nama yang memberikan jawaban. sehingga mereka marasa nyaman dan leluasa dalam memberi jawaban yang sesuai dengan kondisi dan psikologinya saat itu.Â
Psikologi Eksperimen
Metode selanjutnya dalam psikologi belajar adalah metode eksperimen. sesuai dengan namanya, pada saat metode ini akan dilakukannya suatu eksperimen secara teliti untuk mengetahui bagaimana aspek psikologi peserta didik dalam kurun waktu tertentu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H