Mohon tunggu...
Assyfa CiptaLestari
Assyfa CiptaLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi merajut dan juga membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Konseling untuk Anak yang Takut Sekolah: Mengatasi Ketakutan dan Meningkatkan Kesejahteraan

15 Juni 2024   11:11 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketakutan terhadap sekolah adalah masalah yang umum di kalangan anak-anak dan dapat mempengaruhi perkembangan akademis, sosial, dan emosional mereka. Ketakutan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti bullying, tekanan akademis, atau masalah pribadi di rumah. Bimbingan konseling adalah salah satu cara efektif untuk membantu anak-anak mengatasi ketakutan ini. Artikel ini membahas pentingnya bimbingan konseling bagi anak yang takut sekolah, serta strategi dan solusi yang dapat diterapkan.

1. Mengidentifikasi Penyebab Ketakutan

Langkah pertama dalam bimbingan konseling adalah mencari tahu apa yang menyebabkan anak takut sekolah. Konselor perlu berbicara dengan anak secara mendalam untuk memahami apa yang membuat mereka takut. Penyebab umum termasuk bullying, tekanan akademis, masalah dengan guru, atau masalah di rumah yang mempengaruhi kesejahteraan mereka.

Solusi: Konselor harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung agar anak merasa nyaman berbicara. Menggunakan teknik seperti bermain, menggambar, atau bercerita dapat membantu anak lebih mudah mengekspresikan perasaan mereka.

2. Mengembangkan Strategi Coping

Setelah mengetahui penyebab ketakutan, konselor dapat membantu anak mengembangkan strategi coping atau cara-cara untuk mengatasi ketakutan tersebut. Ini bisa melibatkan latihan pernapasan, teknik relaksasi, atau keterampilan sosial untuk menghadapi situasi yang menakutkan.

Solusi: Konselor bisa memberikan latihan pernapasan dalam untuk membantu anak mengatasi kecemasan, serta mengajarkan teknik relaksasi seperti meditasi atau visualisasi. Keterampilan sosial seperti berbicara dengan guru atau teman juga dapat dilatih melalui permainan peran.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Anak yang takut sekolah sering memiliki kepercayaan diri yang rendah. Bimbingan konseling dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dengan memberikan dukungan emosional dan pengakuan atas pencapaian mereka, sekecil apapun.

Solusi: Konselor bisa memberikan pujian dan penghargaan atas keberanian dan usaha anak dalam menghadapi ketakutan mereka. Menetapkan tujuan kecil dan merayakan pencapaian tersebut juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak.

4. Melibatkan Orang Tua dan Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun