Mohon tunggu...
Rizal Pahlevi
Rizal Pahlevi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saudara saudaraku klo ada informasi tentang cara birokrasi dalam pengurusan pembuatan sebuah lembaga pendidikan atau institute,kasih info ana ya.\r\nsebab dalam keadaannya sekarang,institute nuclear module as sunnah masih berupa lembaga kursus biasa dan tempat mengaji anak anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Kepercayaan Seorang Muslim

26 Juli 2011   11:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1311676376492366652

Sebagai seorang muslim,sebaiknya kita beragama sesuai apa yang dicontohkan oleh generasi pertama umat Islam yakni para sahabat rasululloh shalallohu'alaihi wasallam,karena Alloh yang memerintahkannya dalam firmanNya: [4:115] Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. Para ulama sepakat bahwa "mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min" maksudnya berpemahaman berbeda dengan para sahabat rasul.Para ulama pun sepakat bahwa yang paling dekat dengan jalan para sahabat dari zaman ke zaman adalah para ahli hadist dan orang orang yang belajar bersamanya, karena merekalah yang selalu berusaha mengamalkan ajaran  rasul. Contoh ajaran rasul : 1.Tidak berdemo (menjelek jelekkan pemerintah dan orang lain) karena dosanya seperti memakan bangkai orang yang dibicarakan tersebut. 2.Makan dengan 3 jari. 3.Selalu melihat hadistnya yang shohih jika beramal misal tentang dzikir dll. Dengan mengikuti metode beribadah dan pemahaman para sahabat rasul maka kita tidak diancam dengan ayat di atas. wallohua'lam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun