Mohon tunggu...
Moch Soim
Moch Soim Mohon Tunggu... wiraswasta -

Proses belajar masih terus berjalan tanpa henti dengan Memelihara tradisi Lama Yang Toleransi Dan Mengadopsi Masa Kini Yang Lebih Rapi....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Tenang Pemilu Tidak Berlaku di Televisi

8 April 2014   18:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dihari tenang pasca kampanya terbuka sebenarnya merupakan masa-masa yang sangat rawan untuk disalah gunakan oleh para kontituen partai peserta pemilu 2014, masa-masa yang seharusnya sepi dari hingar bingar kampanye sekaligus persiapan untuk memantapkan diri untuk tidak golput.

Ada beberapa partai yang saat ini juga memiliki stasiun televisi nasional dan lokal mencuri-curi kesempatan untuk mempengaruhi emosi para pemilih, beragam mereka lakukan untuk bisa memasuki ranah kemantapan para pemilih agar dapat beralih kepartainya, atau menggiring opini buat para pemilih untuk memantapkan pilihannya pada partai mereka.

Media televisi memang media yang paling rawan untuk disalahgunakan dimasa-masa tenang pasca kampanye terbuka, bukan tidak mungkin akan banyak acara-acara televisi yang mana pemiliknya juga merupakan ketua partai politik akan menggunakan media televisinya untuk mempengaruhi emosi para pemilih.

Salah satu contohnya adalah tvOne yang tadi siang menayangkan acara secara live, dalam acara tersebut mengupas perjalanan pemilu Partai Golkar sejak setelah reformasi, diacara tersebut di ulas secara terperinci basis-basis Partai Golkar di setiap provinsi, dari acara ini tentunya sebagai masyarakat yang cerdas akan mengerutkan dahi, mengapa televisi nasioanal masih mencuri-curi kesempatan untuk mempengaruhi emosi pemilih, apakah masa-masa kampanye yang telah di berikan oleh KPU belum mencukupi bagi setiap partai, atau memang partai kurang memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal sehingga memanfaatkan media televisi yang dimilikinya menyisipkan acara-acara yang berbau ajakan untuk memilih partainya.

Apa yang di lakukan oleh tvOne juga telah dilakukan oleh telivisi yang bernaung di bawah perusahaan MNC juga melakukan hal yang sama, 2 hari setelah masa kampanye terbuka televisi ini juga menayangkan pesan-pesan dari Capres Partai Hanura, Wiranto dalam tayangan tengah malam tersebut memberikan pesan-pesan tentang misi dan visinya saat dirinya akan terpilih sebagai presiden Indonesia 2014. Walaupun mungkin pada waktu tengah malam sangat sedikit para pemirsa yang melihat televisi namun bukan berarti partai ini mencederai aturan dari KPU untuk mendakikan hari-hari tenang ini bebas dari acara-acara yang berbau kampanye, ataupun acara-acara yang mengarah menggiring opini ajakan kepada masyarakat untuk memilih partainya.

Semoga KPI peka dalam menyikapi hal ini, karna bagaimanapun yang dirugikan, konsumen saat ini sudah banyak dirugikan dengan tayangan-tayangan yang tidak mendidik, malah semakin di perparah dengan menayangkan aneka bentuk kampanye yang berisi saling merebut simpati hati para pemilih masyarakat Indonesia.

Semoga besok tanggal 9 April 2014 masyarakat Indonesia berbondong-bondong menuju TPS-TPS yang sudah tersedia di masing tempat terdekat didaerahnya, sehingga angka golput pada pemilu tahun ini menurun dari pemilu sebelumnya, sehingga hasil dari pemilu ini dapat mewujudkan impian-impian masyarakat yang ingin negeri ini makmur sejahtra untuk seluruh rakyat Indonesia.

Salam Indonesia Memilih…

Artikel yang lainnya:

- Disini Menerima Serangan Fajar

- PKS Pastikan Unggul si Saudi Arabia

- Megawati Capres Jokowi 2014

- Megawai Calon Wakil Jokowi

- (Mungkin) Megawati Capres PDIP 2014

- Kata Siapa Para Calon Pejabat Akan Mengabdi Untuk Rakyat

- Jadikan Hobi, Bernilai Ekonomi

- Resiko Menjadi Wirausahawan

- Kalau Mereka Bisa Kita Juga Bisa

- Butuh Keberanian Untuk Mengakhiri Lalu Memulai

- Spirit Of Usaha

- Memulai Bisnis Kuliner? Siapa Takut!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun