Dari manapun asal tulisan yang telah di tulis oleh seorang penulis bukan menjadi suatu masalah, jika redaktur sekelas KOMPAS sangat-sangat jeli dan teliti menyeleksi semua tulisan yang telah dikirim ke redaksi, tentu tidak akan terjadi munculnya plagiat kepermukaan. Seorang penulis ‘intinya’ hanya ingin mengirimkan sumbangsih tulisannya, terlepas dari mana munculnya ide atau asal penulisan artikel/opininya tersebut, karna yang jelas penulis ingin memiliki kontribusi dalam dunia tulis menulis.
Seumpama tulisan yang telah dia tulis dan terbit ke media seperti KOMPAS atau media lainnya, maka itu sudah menjadi tanggung jawab media yang memplubikasikan dan bukan murni kesalahan penulis jika ternyata di kemudian hari di ketahui bahwa karya tulisannya plagiat dari karya orang lain, redaktur media memiliki andil sangat penting untuk membendung karya-karya plagiat, kalau sampai karya plagiat mengemuka ke permukaan maka kesalahan tidak sepenuhnya pada sang penulis, bahkan redaktur memiliki peran dalam masalah plagiarism dan jika redaktur media betul-betul selektif hal tersebut tidak akan terjadi, karna dengan keteliatian dan selektifitasnya setiap tulisan akan di ketahui apakah plagiat atau tidak dan jika terdeteksi plagiat tentunya teguran kepada sang penulis akan lebih menjadi pemacu untuk menyuguhkan tulisan-tulisan yang betul-betul orsinil dan jauh dari karya plagiarisme, semangat untuk menyuguhkan tulisan orsinil tentu akan menggelora seperti semangat 45.
Ramainya pemberitaan di media tentang masalah plagiarisme jangan sampai menjadi sarana memasung kreatifitas anak bangsa, bagaimanapun kita masih haus untuk membaca tulisan-tulisan yang ada di media online, dan saat membaca tulisan tersebut saya yakin kita semua tidak akan memikirkan dari mana asal tulisan tersebut muncul, apakah dari karya orsinil penulis? Atau dari palagiat karya orang lain, yang jelas saat kita membaca tulisan tersebut kita enjoy dan menambah wacanah perbendaharaan keilmuan kita, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti akan muncul ide-ide penulisan yang serupa.
Ayo ramaikan kembali kegiatan menulis, karna dengan menulis itu akan menjadi suatu bukti nyata kalau kita juga membaca, ngak mungkin ada orang yang suka menulis tapi ngak suka membaca. Dan orang yang suka membaca akan menggiring untuk menulis….
