Mohon tunggu...
Moch Soim
Moch Soim Mohon Tunggu... wiraswasta -

Proses belajar masih terus berjalan tanpa henti dengan Memelihara tradisi Lama Yang Toleransi Dan Mengadopsi Masa Kini Yang Lebih Rapi....

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Istri Jendral dan Anak Polisi Sama Saja

21 Februari 2014   13:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 2961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah sering kita dengar kalangan orang-orang berpangkat selalu membuat sengsara rakyat di negeri ini, sudah banyak sudah kejadian yang membuat publik ini muak dengan tingkah laku para pejabat dan keluarganya, bertindak semena-mena dan merendahkan orang lain sudah terhitung kejadiannya, dan rata-rata selalu ada nama pejabat atau jendral yang melekat di belakang namanya.

Hari ini muncul di media pmberitaan, seorang istri jendral purnawirawan di duga melakukan penyekapan terhadap para pembantunya, entah apa motif sang keluarga jendral ini melakukan kekerasan terhadap pembantunya, namun yang jelas dari berita yang beredar di media online penyekapan dan penyiksaan ini di lakukan oleh istri sang jendral purnawirawan tersebut, bahkan ada indikasi trafficking. Mungkinkah prilaku sang istri ini di ketahui oleh suaminya yang jenderal? jika ia berarti ada indikasi pembiaran dan kesengajaan, kalaupun nantinya ada pengusutan ujung-ujungnya sudah ketebak oleh publik, jika permasalahan ini nantinya akan berakhir dengan misterius seperti kasus-kasus yang lain yang melibatkan keluarga pejabat dan keluarga penegak hukum.

Bulan November 2013 lalu publik juga di hebohkan dengan perlakuan brutal  seorang pemuda yang dengan angkuhnya menabrak anak-anak sekolah di sidoarjo gedangan jawa timur, ada 10 siswa lebih yang jadi korban kebrutalannya, dan ini juga dilakukan oleh anak dari seorang polisi di jawa timur, sampai sekarang pun kasusnya menguap entah kemana.

Sampai kapan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga orang-orang yang berpangkat ini akan berhenti, apakah mereka tidak punya hati nurani sehingga dengan mudah melakukan kekerasan kepada orang lain, dan anehnya penegak hukum kita juga perperilaku serupa, setiap kasus kejahatan yang melibatkan keluarga polisi penanganan kasusnya selalu berakhir misterius.

Inilah saatnya Bapak Kapolri Sutarman yang baru menjabat membuktikan keseriusannya dalam menegakkan hukum dengan tanpa memandang status sang pelaku, apakah itu keluarga jendral, keluarga polisi, keluarga pejabat, jika benar-benar terbukti salah jangan segan-segan untuk menghukumnya, tidak ada yang perlu di perlakukan istimewa didepan hukum, semua pelaku kejahatan harus di hukum seadil-adilnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun