Mimpi Barcelona untuk mencetak rekor tak terkalahkan selama musim 2017-2018 sirna sudah. Padahal tinggal selangkah lagi, hanya tinggal 2 laga yang harus dimenangkan atau setidaknya berakhir imbang agar rekor itu berada di genggaman Barcelona. Sayangnya, performa buruk yang ditampilkan oleh anak asuh Ernesto Valverde dinihari tadi memupuskan mimpi mencetak rekor gemilang di musim ini
Pembawa Petaka Itu Bernama LevanteÂ
Ironisnya, bukan tim unggulan yang menjegal langkah raksasa Spanyol itu. Bukan juga rival abadi mereka, Real Madrid. Melainkan tim papan bawah klasemen La Liga saat ini yang menjadi  aktor pembawa duka bagi klub yang telah menjuarai La Liga musim ini. Levante, menjadi tim pertama yang berhasil menumbangkan kedigdayaan Blaugrana di tanah Spanyol musim ini.
Melalui pertandingan dini hari tadi, ketika Levante menjamu Barcelona di kandang mereka, Estadio Ciudad De Valencia. Tim yang saat ini sedang mendekati zona degradasi di liga Spanyol ini berhasil membuktikan bahwa apa saja bisa terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola. Tak ada yang superior atau dominan dalam permainan sepakbola. Kedua tim punya kesempatan yang sama untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Berkat kegigihan mereka, Levante berhasil mengalahkan Barcelona pada pertandingan dinihari tadi dengan skor 5-4.
Jalannya pertandingan
Meskipun bermain tanpa pemain bintang mereka, Lionel Messi. Barcelona tetap diunggulkan untuk memenangi laga melawan Levante dinihari tadi. Selain karena performa apik yang ditampilkan Blaugrana selama musim ini yang tak pernah kalah sekalipun. Misi Barcelona untuk menciptakan rekor tak pernah kalah diprediksi akan menjadi alasan kuat bagi anak asuh Valverde untuk tampil all out. Apalagi Barcelona kini tak lagi punya pertandingan di kompetisi lain sehingga mereka diperkirakan akan tampil tanpa beban.
Sayangnya, prediksi hanya sekadar prediksi belaka. Ia tak menjadi kenyataan seperti yang diharapkan selama 90 menit pertandingan dinihari tadi. Justru lawan mereka, Levante yang tampil beringas di kandang mereka dinihari tadi. Terbukti, belum 10 menit laga berjalan, Emmanuel Boateng berhasil menyarangkan bola ke gawang Barcelona yang dikawal oleh Ter Stegen pada menit ke-9. Hanya berselang 21 menit kemudian, gawang Barcelona kembali bergetar oleh gol yang dihasilkan oleh orang yang sama.
Lini pertahanan dan penyerangan Barcelona pada pertandingan dinihari tadi benar-benar menjadi sorotan. Tidak hadirnya salah satu bek andalan mereka, Umititi ditengarai menjadi penyebab rapuhnya lini pertahanan Barcelona. Pada lini serang mereka, tidak hadirnya Lionel Messi pada pertandingan itu memberi dampak besar terhadap daya serang Barcelona. Terbukti, butuh waktu setengah jam lebih bagi Barcelona untuk membongkar pertahanan Levante dan menghasilkan gol. Tepatnya pada menit ke-38, Philippe Coutinho berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Di babak kedua, ketika Barcelona dianggap akan memperbaiki permainannya dan bermain lebih baik. Kebalikannya, permainan buruk Barcelona masih tetap berlanjut pada laga babak kedua. Hanya butuh 5 menit sejak peluit babak kedua dibunyikan, gawang Barcelona berhasil dibobol dua kali oleh pemain Levante, masing-masing gol dicetak oleh Enis Bardhi pada menit ke-46 dan Emmanuel Boateng yang berhasil mencetak Hattrick pertamanya melawan raksasa Spanyol itu pada menit ke-49. Levante unggul jauh atas Barcelona 4-1.
Belum selesai derita yang ditanggung Barcelona, pada menit ke-56 gawang mereka kembali kebobolan lagi oleh Enis Bardhi yang membuat jarak skor semakin lebar, 5-1. Sepertinya butuh kemasukan 5 gol untuk membuat penyerang Barcelona merespon. 5 menit setelah gol kelima Levante bersarang di gawang Barcelona, Philippe Coutinho berhasil memborong dua gol masing-masing pada menit ke-59 dan dan ke-64. Sama seperti Boateng, ia juga berhasil mencetak Hattrick pada laga dini hari tadi.
