Nama pantai pasir putih tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta travel. Nah... Seperti namanya, Pantai Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai, berpasir putih, dan ombaknya yang tenang. Lokasi Pantai pasir putih Situbondo terletak di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Di pantai pasir putih ini wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, menyelam, snorkeling, bermain perahu layar dan kano. Wisatawan juga bisa menikmati pesona keindahan pemandangan bawah laut, karena terdapat terumbu karang dengan radius hingga 4 km.
Ada lima kelompok terumbu karang di pantai ini. Tiga kelompok terumbu karang ditemukan di tepi pantai dan berdekatan satu sama lain, yaitu Karang Mayit, Watu Lawang, dan Teluk Pelita. Terumbu karang di sini dapat ditemukan pada kedalaman yang berbeda-beda, mulai dari 3 meter hingga 15 meter. Di sini sobat traveller dapat melihat karang dengan warna berbeda, spons, dan makhluk laut transparan. Wisatawan bisa menjumpai siput laut dan aneka ikan belang merah, putih, dan biru berenang bebas di dekat terumbu karang. Tak sedikit wisatawan yang memanfaatkan momen saat berkunjung ke pantai pasir putih Situbondo dengan mengabadikan berfoto ria.
Keadaan terumbu karang di perairan Pantai Pasir Putih Situbondo juga dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat sekitar karena kawasan tersebut memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut khususnya terumbu karang yang sangat baik dan berpotensi bagi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan, dan pengembangan kegiatan ekonomi sosial lainnya. Tingginya aktivitas manusia di kawasan tersebut memberikan ancaman dan tekanan yang signifikan terhadap keberadaan terumbu karang di Pasir Putih Situbondo.
Kini terumbu karang di pesisir perairan situbondo banyak yang rusak karena ulah manusia dalam pencarian ikan. Isu-isu seputar pesisir perairan Situbondo yang marak sampe sekarang yaitu pengrusakan terumbu karang oleh pegiat "mancing ngoyor" pemancing-pemancing yang cara memancingnya masuk ke air dengan jalan kaki diatas karang-karang. Radius pengrusakannya lumayan luas karena mereka biasanya beraktifitas secara berkelompok. Bahkan terjadi di tempat-tempat komersil wisata bahari. -ujar bapak aglendy selaku komunitas konservasi ekosistem pesisir/ laut pada 28 November 2022.
-ASSHIVAEL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H