Son bisa menjadi pemain top dengan mencetak banyak gol asalkan dikasih ruang untuk bergerak. Nah, untuk strategi Mourinho musim ini dengan bola-bola daerah akan menjadikan Son pemain yang paling bersinar musim ini.
Pergerakan Son sangat susah dibaca oleh lawan karena terus bergerak dan berpindah-pindah posisi. Penyelesaian akhir Son juga sangat baik bahkan mungkin terbaik di paruh musim ini.
Laga melawan Manchester City menjadi pembuktian Son kalau dirinya memang sangat pintar dalam memanfaatkan ruang kosong. Sebelum mendapat umpan, Son berlari di antara bek City.
Dia berhasil mendapat umpan dan berlari ke kiper. Lagi-lagi dia cerdik mengecoh Ederson dengan menempatkan bola di selangkangan Ederson.
Kelemahan Son adalah ketika lawan selalu menutup ruang dan man marking. Jika dia terus dimarking ketat, pergerakannya tidak akan berbahaya. Laga pertama lawan Everton membuktikan Digne berhasil menghentikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H