Beberapa minggu yang lalu salah seorang teman datang kerumah untuk meminjam buku padaku. Dia sedikit tersenyum ketika melihat lembar pertama buku tersebut. Singkat cerita percakapan terjadi diantara kami :
Teman: ” Asry, kamu kayak petugas perpustakaan, pake selip-selip kertas pemberitahuan pengembalian buku ”.
Saya: “ Bagus toh???, biar yang pinjam ingat untuk kembalikan”
Teman: “Tapi nda segitunya kali, pake tanda tangan dan catatan pula”
Saya: “Supaya jelas siapa pemiliknya, soalnya bukuku sudah banyak yang nda dikembalikan. Mungkin gara-gara nda ada nama yang jelas plus tanda tangannya jadi yang minjam malas dan gak tau kemana harus mengembalikan” (Dikit nyindir).
Teman: hmmmm….#@$%
Semenjak kehilangan beberapa buku, aku memang mulai gencar-gencarnya membuat catatan kecil yang ku selipkan di seluruh buku-bukuku, mulai dari buku lama sampai buku-buku yang baru kubeli. Tujuannya selain sebagai tanda pengenal bahwa buku tersebut adalah milikku, tujuan lain adalah agar si peminjam memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mengembalikannya.
Membuat peringatan seperti itu bukan karena aku pelit dan malas berbagi tapi merupakan suatu proses mengajarkan pada mereka bahwa sesuatu yang bukan milik kita harus dikembalikan kepada pemiliknya. Selain itu kita juga mengajarkan orang lain untuk berperilaku jujur ketika menemukan sesuatu dimanapun itu. Catatan yang ku tulis didalamnya tentu sangat berguna bukan??? bagi si penemu buku tentunya dapat dijadikan informasi untuk dapat mengembalikannya padaku. So…. STOP bilang gak penting yahh :)