Mohon tunggu...
Asryana Azhry
Asryana Azhry Mohon Tunggu... -

Tempat/ Tanggal Lahir : Kendari,13 April 1993\r\n\r\nMahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan Fak.Ilmu Kesehatan Masyarakat UHO\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pendidikan di Masa Depan

2 Desember 2014   22:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermimpi boleh selama mimpi itu memiliki potensi untuk diwujudkan. Mimpi yang akan memiliki pengaruh besar dalam mengubah sesuatu kearah yang lebih baik. Seperti lirik lagu Nidji “Mimpi adalah kunci “. Kunci adalah hal utama yang harus dimiliki seseorang untuk dapat masuk kedalam suatu ruangan yang kamu kehendaki, tanpa kunci kamu hanya dapat berdiri diluar terkena hujan,kedinginan,kepanasan,kelaparan dan lain sebagainya.

Kembali mengingat ketika mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) disalah satu Kabupaten Provinsi Sultra, waktu itu saya mendapatkan daerah yang cukup terisolir dimana jaringan dan listrik belum masuk kedaerah tersebut. Bisa dibayangkan berapa banyak sarana pendidikan dan kesehatan disana melihat kondisi seperti itu?, adakah tenaga pendidik atau tenaga kesehatan yang siap berhadapan dengan keadaan seperti itu?.

Kembali ku ingat-ingat, ketika kami akan pulang kerumah kami usai mengikuti KKN selama 49 hari. Seorang ibu menghampiriku yang waktu itu sedang menunggu supir mobil. Ibu tersebut adalah salah satu ibu siswa yang kuajar. Ia sedikit bercerita tentang anaknya yang mulai rajin kesekolah ketika kami datang kesana. Ia mengaku bahwa kurangnya jumlah tenaga pengajar membuat anak-anak didesa tersebut malas bersekolah. Anak-anaknya kesekolah pukul 07.00 dan pulang pukul 09.00, ketika ditanya oleh orang tuanya mereka menjawab gurunya tidak ada disekolah. Ibu tadi sedikit menyayangkan kepulangan kami yang begitu cepat.

Kejadian tersebut membuatku sedikit bermimpi, mimpi yang mengharapkan pendidikan di masa depan yang lebih baik. Inilah mimpiku, semoga terwujud dan dibaca oleh orang-orang yang memiliki pengaruh besar untuk pendidikan :

ANDAI ……

·Setiap siswa diberikan fasilitas penunjang seperti laptop atau sejenisnya untuk mendukung kreativitas dan memberantas gagap teknologi (gaptek).

·Seragam dan kelengkapan yang dikenakan oleh siswa pada saat disekolah disama ratakan agar tidak ada perbedaan yang dapat membuat perasaan iri hati.

·Bus sekolah yang memadai siap menjemput seluruh siswa dirumahnya masing-masing sehingga tidak ada lagi hukuman bagi siswa terlambat.

·Ruangan kelas yang nyaman, tersedianya fasilitas seperti UKS yang memadai, Kantin yang bersih dan sehat, WC yang bersih danketersediaan air bersih yang cukup, perpustakaan yang koleksi buku-bukunya update, musholah yang dapat menampung seluruh warga sekolah, ruang praktek yang memadai, dan lain sebagainya.

·Adanya pihak keamanan (Satpam) yang cukup jumlahnya untuk mengamankan sekolah.

·Segala keperluan alat tulis dan buku bacaan disediakan tiap pergantian semester sehingga meringankan biaya yang ditanggung oleh orang tua.

·Tenaga pengajar ditambah jumlahnya serta kualifikasinya makin ditingkatkan.

·Setiap tahun ada pelatihan bagi para guru untuk mengasah kreatifitas guru dan kemampuan guru dalam memberikan pengajaran pada siswa.

·Para guru dibuatkan kompleks perumahan disekitar sekolah sehingga mencegah perilaku bolos mengajar.

·Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan bakat siswa semakin digenjarkan.

·Kurikulum yang diberlakukan berstandar internasional sehingga diharapkan siswanya tidak kalah dengan Negara lain dan mampu bersaing.

·Dibuatnya papan keterangan nama ruangan sehingga tamu yang datang dari luar dapat lebih mudah mencari ruangan yang ia tuju.

·Adanya madding atau papan informasi dengan teknologi yang canggih dikelola oleh seseorang sebagai pusat informasi seluruh sekolah.

·Silahkan ditambahkan yang menjadi harapanmu…J

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun