Mohon tunggu...
Muh Asrul Yatimi
Muh Asrul Yatimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 perbankan syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu merasa tidak bisa, bukan berarti kamu bodoh, tapi kamu berada di ranah yang tidak tepat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UIN MALANG MENGABDI : KKM Kelompok 33 Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Memulai Dengan Penuh Sinergi Dan Dedikasi

23 Desember 2024   12:12 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pujon, 22 Desember 2024 -- Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 33 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dr. Indah Aminatuz Zuhriyah, M.Pd., resmi memulai program pengabdian masyarakat dengan penuh semangat dan sinergi, yang dimulai pada Kamis, 19   Desember 2024. Kegiatan ini merupakan implementasi tanggungjawab UIN Maliki Malang dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Di samping itu, juga menjadi wujud nyata komitmen mahasiswa dalam bermitra dan berkontribusi kepada masyarakat.

Kegiatan diawali dengan penyerahan secara resmi oleh DPL kepada pihak Pemerintah Desa/Kepala Desa melalui acara pembukaan di Balai Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, pada Jum'at, 20 Desember 2024, yang diikuti oleh 2 kelompok lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa, segenap tokoh masyarakat, serta perwakilan DPL. Kelompok KKM disambut baik oleh masyarakat Tawangsari dan secara resmi diterima langsung oleh Kepala Desa. Acara berjalan dengan lancar dan khidmat, serta menjadi momentum awal bagi mahasiswa untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan rencana kegiatan selama program berlangsung.

Setelah acara pembukaan, kelompok 33 melanjutkan kegiatan dengan silaturahmi ke rumah tokoh-tokoh masyarakat setempat, meliputi Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh agama setempat seperti takmir musala. Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi, meminta izin, dan mendapatkan dukungan moral agar seluruh program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa juga memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi mengenai kebutuhan masyarakat dan potensi desa yang dapat dikembangkan selama masa pengabdian.  

Setelah itu, kelompok 33 mengikuti sosialisasi dengan Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dalam pertemuan ini, kelompok 33 memaparkan rancangan program kegiatan yang akan dilaksanakan selama pengabdian, yang mencakup berbagai inisiatif sosial, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi yang baik antara kelompok mahasiswa dan masyarakat, serta mendapatkan dukungan penuh dari para penggerak sosial desa.

Pada 21 Desember 2024, kelompok 33 melaksanakan kegiatan bersih-bersih musala di Dusun Gerih, RT 03 RW 02. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap fasilitas keagamaan yang kurang terurus oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi musala sebagai pusat kegiatan ibadah serta sebagai wadah program kerja kelompok 33, yakni melaksanakan kegiatan "One Day One Juz"  yang dilaksanakan setelah salat Subuh dan Maghrib. Dengan adanya perubahan yang signifikan pada musala, kelompok 33 berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas tersebut.

Pada Minggu, 22 Desember 2024, kelompok 33 mengunjungi salah satu peternak sapi perah di Dusun Gerih sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat. Para peternak memberikan sedikit edukasi kepada kelompok 33 tentang pemberian pakan yang bergizi ke sapi perah, seperti rumput gajah dan daun wortel. Selain itu, peternak juga memberikan edukasi tentang teknik memerah sapi yang benar dan higienis. Teknik yang tapat dalam memerah susu tidak hanya meningkatkan hasil perah, tetapi juga menjaga kualitas susu agar tetap terjaga kebersihannya. Hasil edukasi memberikan informasi bahwa untuk seekor sapi  dalam satu kali perah dapat menghasilkan hingga 9 liter susu, tetapi jika sapi perah dalam kondisi hamil, hasil perahannya semakin sedikit. Setelah itu, kelompok 33 diberi hasil perahan susu sapi sebanyak 1 liter untuk diolah kembali menjadi puding cokelat susu sapi.

Kelompok 33 UIN Malang berkomitmen untuk menjalankan program pengabdian dengan penuh dedikasi. Melalui sinergi yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat yang berkelanjutan dan positif bagi Dusun Gerih, Desa Tawangsari. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membangun kemitraan antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun