Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Inovasi Energi Bersih untuk Masa Depan Industri Sulawesi Selatan

22 November 2024   16:09 Diperbarui: 22 November 2024   17:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apindo dan PT. Miura/dokpri


Di lantai 3 kantor APINDO Sulawesi Selatan pada tanggal 22 Oktober 2024, sebuah diskusi penting berlangsung. Pertemuan ini bukan sekadar rapat biasa; ia adalah langkah besar menuju transformasi industri di Sulawesi Selatan. Dalam suasana penuh semangat kolaborasi, APINDO Sulsel menerima kunjungan dari PT Miura, pelopor teknologi steam boiler ramah lingkungan.

Para peserta, mulai dari perwakilan PT Miura Mr. Kaminaga, Mrs. Kadoya, Meysa, dan Ferry dari cabang Surabaya hingga pengurus inti APINDO seperti wakil ketua Akhmadi, A. Darwis, Apiu, Ismail, Razak Nurdin, Basiet, Andi Lolo dan Asrul Sani Abu, sebagai PR Apindo hadir dengan visi yang sama: memperkuat pondasi industri Sulsel dengan inovasi energi bersih yang efisien.

PT Miura, yang dikenal dengan teknologi steam boiler-nya, membawa solusi untuk berbagai industri makanan, minuman, obat-obatan, hingga laundry. Boiler ini menawarkan efisiensi luar biasa, hemat energi, dan ramah lingkungan. Tak perlu ruang besar, tak ada pemborosan panas seperti kompor konvensional, dan lebih penting lagi, bahan bakar yang digunakan adalah gas, bukan batu bara. Jelas Ferry perwakilan Miura Surabaya.

"Kami percaya Sulawesi Selatan memiliki potensi besar, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanannya menuju industri yang lebih hijau dan efisien," ujar Hiro, salah satu perwakilan PT Miura.

Kisah sukses mereka sudah terdengar di berbagai penjuru. Dari Hotel Claro Makassar hingga pabrik pengolahan gurita untuk ekspor ke Jepang, boiler Miura telah membuktikan efektivitasnya. Dengan harga mulai Rp200 juta untuk kapasitas kecil hingga Rp10 miliar untuk skala besar, teknologi ini menjanjikan manfaat besar bagi pelaku usaha lokal.

Lebih menarik lagi, PT Miura membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha di Sulawesi Selatan melalui kemitraan agency. Ini bukan sekadar bisnis, melainkan kesempatan untuk bersama-sama membangun ekosistem industri yang lebih maju dan ramah lingkungan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi tentang energi masa depan. Dengan rencana joint venture bersama PGN untuk distribusi gas melalui pipa, PT Miura menunjukkan komitmennya pada keberlanjutan.

Akhmadi, salah satu perwakilan APINDO, menyampaikan, "Inovasi seperti ini adalah jawaban bagi tantangan industri kita. Kita butuh teknologi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan."

Pertemuan ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi tentang masa depan. Dengan kolaborasi ini, Sulawesi Selatan tidak hanya bergerak menuju efisiensi industri, tetapi juga menjadi teladan dalam mengadopsi teknologi bersih. Inspirasi itu lahir di ruang rapat hari ini, dan kita semua adalah saksi dari langkah awal perubahan besar.

Masa depan yang lebih hijau dan efisien telah dimulai dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun