Autobiografi Asrul Sani Abu: Sang Multitalenta dari Sulawesi Selatan.Â
Lahir di Parepare dan besar di tengah hiruk-pikuk Makassar, Asrul Sani Abu adalah sosok multitalenta yang menginspirasi banyak orang.Â
Perjalanan hidupnya adalah perpaduan kisah perjuangan, ketekunan, dan pengabdian terhadap masyarakat yang membuatnya dikenal sebagai entrepreneur, penulis, serta pemimpin dalam dunia bisnis dan literasi.
Masa kecil Asrul di Parepare hingga masa remaja di Makassar dipenuhi dengan nilai-nilai Bugis yang kuat. Ia mengenyam pendidikan di SDN 5 Parepare dan SMPN 8 Makassar sebelum melanjutkan ke SMA Islam Athirah, yang menanamkan fondasi kuat pada kedisiplinan dan semangat belajar. Di usia mudanya, ia dikenal sebagai siswa yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, selalu haus akan ilmu dan pengetahuan.
Kecintaannya terhadap dunia akademis membawanya ke Universitas Trisakti, Jakarta, di mana ia menyelesaikan gelar Sarjana Manajemen Pemasaran. Tidak berhenti di sana, Asrul melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Manajemen dari universitas yang sama. Sebelum itu, ia pernah menimba ilmu di University of Western Sydney, Australia, yang memperluas wawasan dan pandangannya tentang dunia global.
Perjalanan karier Asrul dimulai dari dunia pemasaran, di mana ia sukses menjadi konsultan di PT Zurich Insurance. Namun, kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan keinginan untuk berbagi membuatnya terjun ke dunia pendidikan sebagai instruktur dan pembicara. Ia mengajar berbagai mata kuliah tentang manajemen dan kepemimpinan, termasuk di Pusdiklat Kementerian Perdagangan.
Tidak hanya berhenti di dunia akademis dan pemasaran, Asrul juga mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, properti, dan media, di antaranya PT. Tjorauleng Maega Berkah dan PT. Sani Mobil Indonesia.Â
Kesuksesannya di dunia bisnis membuktikan bahwa dia tidak hanya pandai berbicara dan menulis, tetapi juga mampu menerapkan ilmu manajemen di dunia nyata.
Sebagai seorang penulis, karya-karya Asrul mencerminkan pengalaman hidup dan pemikiran mendalamnya. Buku-bukunya seperti Catatan Ngopi, From Sydney to Jakarta, Bukan Syair Biasa dan Sang Wali memberikan pandangan unik tentang kehidupan, cinta, dan spiritualitas.Â
Selain itu, ia aktif membuat konten kreatif di youtube miliknya dengan brand Sani TV, menulis puisi dan artikel yang memperkaya literatur Indonesia, terutama dalam genre puisi dan novel.
Di dunia organisasi, Asrul tak kalah aktif. Ia memegang berbagai posisi strategis, seperti Ketua Bidang Hubungan Internasional di APINDO, Ketua Bidang Transportasi di AUMI, dan Penasehat di Jendela Pendidikan Nusantara.Â
Dedikasinya terhadap kemajuan bangsa terbukti melalui keterlibatannya dalam memajukan dunia bisnis dan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai seorang pembicara, Asrul telah menjadi narasumber di banyak seminar nasional. Keahliannya dalam manajemen, kepemimpinan, dan literasi selalu mengundang perhatian audiens.Â
Asrul Sani Abu adalah contoh nyata seorang tokoh yang berprinsip, bahwa dengan ketekunan dan dedikasi, setiap orang bisa mencapai potensi maksimalnya.
Di tengah segala kesibukannya, Asrul tak pernah melupakan akar budayanya. Ia selalu membawa semangat Bugis ke mana pun ia pergi, sembari tetap membuka diri terhadap pembelajaran global.
Perjalanan hidupnya adalah bukti nyata bahwa seseorang bisa menjadi multitalenta---berprestasi di berbagai bidang---tanpa melupakan identitas dan nilai-nilai asal.
Asrul Sani Abu adalah pribadi yang tidak hanya sukses di dunia bisnis dan literasi, tetapi juga seorang pemimpin yang menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk Indonesia tercinta.
Dari kota pantai Parepare Sulawesi Selatan hingga merambah panggung nasional dan internasional, kisahnya terus menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H