Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dunia Bukan Tujuan

24 April 2022   10:10 Diperbarui: 24 April 2022   10:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Dunia Bukan Tujuan / pexels

DUNIA BUKAN TUJUAN TAPI HUKUMAN.

Dunia yang dianggap tujuan, padahal bukanlah tujuan.
Dunia yang dianggap surga, padahal bukanlah surga yang sebenarnya.

Dunia adalah ruang hukuman bagi nabi Adam dan keturunannya.
Dia yang melanggar aturan akan mendapat akibatnya.

Dunia dan segala isinya adalah penjara sementara
Dia yang berasal dari surga akan berusaha kembali ke alam Jannah.

Alam yang diciptakan penuh kedamaian
Alam yang penuh dengan karunia dan kenikmatan.
Tiada duka derita dan nestapa
Yang ada canda tawa dan bahagia
Tiada lagi ujian ataupun hukuman
Yang ada bidadari bermata bening yang melayani sepenuh jiwa.

Tak rindukah kembali padaNya?
Kembali pada kedamaian hati dan jiwa paripurna?
Tak rindukah berbaring di atas dipan-dipan?
Memandang luas alam kebahagiaan dari peraduan suciNya?

Tak rindukah pada gunung-gunung
Yang mengalirkan sungai-sungai bercahaya?
Tak rindukah pada cahaya yang selalu dirindukan?
Membisik dalam hati yang selalu memanggil untuk kembali.

Semua keinginan sejati akan terpenuhi
Berkat rahmat dan ridho Ilahi
Semua dosa akan terampuni
Kecuali dosa yang menyekutukan Sang Khalik.

Maka, tiada Tuhan selain Allah.
Hanya dialah yang patut disembah dan diagungkan.
Dan hanya kepada Dialah seluruh urusan dikembalikan.

Ramadan, April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun