Contohnya semua buku-buku saya, inspirasinya saya dapatkan dari hasil membaca Al-quran dan hadist. Misalnya tentang tulisan "Demi Ilmu dan Hikmah" ini.
Karya tulisan itu saya tuliskan setelah membaca surah Yaasin. Silahkan dicari tahu mengapa saya mendapatkan inspirasi dari surah Yaasin tersebut dan menjadikannya sebuah karya tulis bahkan menjadi sebuah buku yang telah diterbitkan.
Kita semua sampai hari ini, sebelum nafas kita berakhir akan masih terus butuh ilmu dan petunjuk agar tidak tersesat dalam lautan dosa.
Dan setelah ilmu dan hikmah kita peroleh, maka kewajiban kita untuk berbagi dan membagikannya kepada orang lain. Di dunia ini semakin berbagi justru rezeki semakin datang tiada berhenti. Ilmu juga demikian, semakin berbagi semakin bertambah ilmu kita.
Apalagi dibarengi dengan membersihkan hati yang ternoda maka akan semakin mudah kita menerima cahaya suci Sang Ilahi.
Â
Alhamdulillah. Allah telah memberikan bulan suci Ramadhan agar kita mendapatkan pintu rahmat, pintu taubat dan ampunan agar kita semua dapat berkumpul kembali di surga terindahNya.
Bumi ini hakikatnya bukanlah tujuan tapi tempat hukuman dan ujian bagi nabi Adam dan keturunannya. Sungguh sayang jika di bulan Ramadhan ini kita malah semakin jauh dari frekuensi Tuhan, semakin sibuk mencari dunia yang tak kunjung ada habisnya dan melupakan bahwa ada satu hari di mana hari itu adalah hari terakhir kita di bumi.
Yakin dan percaya, akan ada hari di mana kita mesti kembali ke surgawi, tempat kita semuanya mestinya kembali. Semakin suci hati dan jiwa kita, semakin mudah kita mencapai roh Yang Maha Suci. Dan semakin banyak ilmu dan hikmah di bulan Ramadhan, semakin banyak pula peluang karunia dan ridho Allah SWT.
Â
Sebelum sharing ini saya tutup, saya ingin berbagi puisi tentang judul sharing ini yaitu DEMI ILMU DAN HIKMAH.
Â
DEMI ILMU DAN HIKMAH.
Demi bacaan penuh hikmah.
Demi tulisan penuh peringatan.
Demi petunjuk dalam tulisan.
Demi kekuasaan atas segala. (Baca selengkapnya di sini)
Â
Silahkan didalami puisi tersebut dan semoga kita dapat meraih ilmu dan hikmahNya.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Kebenaran hanya milik Allah. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Wabillahi taufik walhidayah Wassalamu alaikum WR. WB.
Â
Asrul Sani Abu.
Â