Kutuliskan tulisan, tulisan wasiatmu.
Kutorehkan dalam relung-relung jiwaku
Kusimpan dalam lautan jalanku
Hingga menjadi pelita cahaya dalam hidupku.
Membaca petunjuk wahyu nan suci
Sebuah anugrah yang teramat dinikmati
Bagai kucuran air surgawi menuntun hati
Penuntun jalan hatiku yang sunyi.
Batinku senang tak terkira
Merasakan pedoman yang engkau berikan
Serasa engkau berada di peraduan
Menemani jiwa yang kesepian.
Jakarta Februari 2022.
ASRUL SANI ABU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H