Salah satu cara mengobati kesepian, hidup tanpa teman dan keluarga adalah dengan membaca buku.
Aku mulai terbiasa senang membaca buku, karena terpengaruh dengan suasana dan perilaku orang-orang disini. Mereka umumnya terlihat selalu membawa buku dan membacanya disaat sedang menunggu atau sedang santai. Mereka jarang mengobrol atau nongkrong di jalanan. Perilaku mereka inilah yang sedang mempengaruhiku hingga kini aku jadi sering membaca buku terutama buku-buku yang memberikan inspirasi. Rasa kesepian dapat aku hilangkan sesaat dengan membaca dan menulis.
Baru membaca beberapa halaman buku.
Tiba –tiba saja hadir di hadapanku seorang mahasiswi yang sedang menggandeng sepedanya melewati jalan trotoar dengan pelan. Dia terlihat berjalan sendiri dan sempat sekilas melihatku sambil tersenyum.
Aku menatapnya dan memperhatikannya agak lama, buku yang sedang aku baca, sejenak aku turunkan.
Ternyata, dia hendak memarkir sepedanya di tempat khusus parkir sepeda yang tak jauh dari tempatku duduk.
“Can I help you….?” Aku mencoba menyapa untuk membantu, setelah melihatnya kesulitan untuk memasukkan ban sepedanya. Tempat parkir khusus sepeda ini memang sudah hampir penuh, jadi sulit untuk memasukkan sepedanya.
“Well, ok…thank you.” Jawabnya senang, sambil memberikan sepedanya kepadaku yang telah beranjak mendekatinya.
Setelah merapikan sepedanya, aku tersenyum dan menyapanya.
“Hmmm, Hi…how are you…?” Sapaku.
“Great, I’m fine, thank you….you?”Dia menjawab sambil tersenyum ramah.