Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jakarta dan Banten "Riwayatmu Now..."

25 Juni 2018   06:21 Diperbarui: 25 Juni 2018   14:02 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya adalah orang kampung dari Bugis, yang merantau ke negeri Kangguru lalu terdampar di Jakarta dan Banten.

Saya sebenarnya sudah menginjak Jakarta sejak SD dan mulai menetap sejak tahun 1994 tepatnya di Jakarta Selatan. 

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Cengkareng Jakarta, perasaan waktu itu adalah rasa senang sekali dan bahagia. 

Senang dan bahagia karena melihat kota yang sangat ramai, sangat besar dan semuanya serba "wow". 

Jika melihat kota Jakarta, ketika dari kampung merupakan sebuah anugrah yang luar biasa. 

Namun jika menginjak Jakarta, ketika dari Australia merupakan sebuah kerumitan yang luar biasa. 

Jakarta adalah sebuah kota tujuan. Tujuan bagi orang kampung seperti saya untuk mampu meraih impian masa kecil. 

Saya selalu melihat Jakarta ketika kakek saya menonton TV dan beritanya selalu tentang kota Jakarta yang hebat, serba besar dan luar biasa.

Sayapun semakin kagum dengan kota Jakarta. 

Sayangnya, kota Jakarta yang selalu membuat kagum orang masih jauh dari kesuksesan dalam menyelasaikan permasalahan kemacetan, banjir, dan moral termasuk didalamnya korupsi, kriminal dan narkoba. 

Jakarta adalah kota surga bagi yang memiliki uang dan kekuasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun