Mohon tunggu...
Asrul Amiruddin
Asrul Amiruddin Mohon Tunggu... -

Menantang Samudera

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lupakan Jiwa

24 Maret 2014   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat langit tak lagi cerah

Tafsir dosa menilai semesta

Hitam mata hitam dunia

Seakan cinta tak lagi ada

Saat harta menyambung ceria

Dunia indah tanpa jelata

Duduk bertahta bagai sang raja

Aroma dunia lupakan jiwa

Ini kisah perangai manusia

Dendang raga lupakan jiwa

Tangis jiwa tanda menghamba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun