Undip periode 2021/2022, Rektor Undip mengatakan bahwa tetap berhati-hati dan selalu waspada, selalu patuhi protokol kesehatan saat terjun ke lapangan. Di samping itu juga, dia berpesan bahwasanya "jadikan KKN sebagai madrasah awal untuk melakukan pengabdian".
Jepara (04/01) -- KKN Tim 1 Universitas Diponegoro periode 2021/2022 diterjunkan mulai tanggal 5 Januari 2022 sampai dengan 15 Februari 2021. Kegiatannya masih dilaksanakan secara hybrid atau terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi yang masih mewabah. Dalam upacara penerjunan KKN Tim 1Tema yang diangkat dalam periode ini adalah mengenai "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca-Pandemi Covid-19 berbasis SDGs". Kaitannya dengan tema tersebut, mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN di desa Troso, Jepara mengajak masyarakat di desa tersebut untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)di antaranya adalah mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah dilakukan vaksinasi serta menjaga metabolisme tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi serta minum air mineral yang cukup dan mensosialisasikan mengenai bahayanya varian baru covid-19 yakni jenis omicron.
Di samping itu juga, upaya menjaga kebersihan lingkungan juga harus dilakukan. Karena pada saat datangnya musim hujan seperti ini, ancaman nyamuk demam berdarah tentu nyata adanya. Membuang sampah pada tempatnya, menguras bak mandi, serta membersihkan selalu tempat di mana sarang nyamuk berada adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk mencegahnya.
Kegiatan ini juga merupakan sangat erat kaitannya dengan poin SDGs yang ke-3 mengenai kehidupan yang sehat dan sejahtera. Latar belakang diadakannya program kerja ini di antaranya adalah mengampanyekan dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa jangan lengah terhadap virus Covid-19 Â meskipun angka positif dan Bed Occupancy rate (BOR) di Kabupaten Jepara pada bulan Januari ini tergolong melandai. Jika masyarakat sudah divaksinasi, upayakan tetap patuhi protokol kesehatan.
Selain sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan membagikan masker dan vitamin kepada masyarakat. Hal ini agar metabolisme masyarakat semakin kuat. Di samping itu juga, Tim KKN Undip di desa Troso juga mensosialisasikan pembuatan jamu tradisional dan juga membagikan bahan jamu berupa apotek hidup dan rempah-rempah.
Burdi, Ketua RT 04 Desa Troso menuturkan bahwa "saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan ini masyarakat jadi tahu mengenai pembuatan jamu tradisional yang bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan". Masyarakat di desa Troso juga sangat antusias dalam kegiatan ini, mereka sangat berterima kasih karena sudah diberikan bahan rempah untuk pembuatan jamu tradisional, masker, dan vitamin dan lebih dari itu yakni pengetahuan mengenai pembuatan jamu tradisional untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan melalui door to door. Hal ini mengingat kembali untuk mengupayakan kegiatan tetap efisien dan efektif meskipun dilakukan di tengah pandemi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H