Mohon tunggu...
Asrorur Rahim
Asrorur Rahim Mohon Tunggu... Ilmuwan - santri di Universitas Diponegoro

bermanfaat untuk menjadi hebat, berkarya untuk menjadi bermakna

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dongkrak Semangat Berliterasi, KKN Undip Kembangkan Literasi Melalui Video Cerita Anak

3 Februari 2022   14:51 Diperbarui: 3 Februari 2022   14:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Menuliskan hasil literasi melalui video cerita anak. Sumber: Dokumen Pribadi

Jepara (03/01)- Literasi, menjadi suatu hal yang sering digaungkan di negeri ini. Banyak promosi kegiatan atau aktivitas yang bertajuk dengan literasi menyebar di mana-mana. Di era sekarang ini, literasi tentu menjadi komoditi yang sangat penting dan menjadi bekal fundamental seseorang terutama kaum terpelajar untuk menghadapi tantangan global di zaman mendatang. 

Literasi menjadi kegiatan yang mengasyikkan, tidak hanya terkutat dan sampai pada proses kemampuan membaca saja. Akan tetapi lebih dari itu, literasi dapat dikembangkan dengan proses kemampuan belajar menulis, serta kemampuan berpikir kritis atau kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Kemampuan di atas tentunya dapat diasah dengan beberapa instrumen penunjang sesuai dengan proses kemajuan zaman. Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2021/2022 yang melakukan pengabdiannya di Desa Troso, Jepara. 

Pengembangan literasi dan penanaman serta stimulasi gerakan literasi ini diinisiasi oleh Asrorur Rahim, mahasiswa program studi Sastra Indonesia yang diajarkan pada anak kelas 4 SDN 4 Troso melalui video cerita anak, proses penanaman dan pengembangan literasi dilakukan untuk mewujudkan semangat berliterasi dan membentuk iklim serta budaya literasi yang baik.

Latar belakang diadakannya gerakan literasi melalui video cerita anak karena adanya perkembangan teknologi di zaman ini yang semakin pesat. Anak di zaman sekarang tentu mengikutinya dan sangat mudah dalam memahaminya, terutama muncul gawai yang dilengkapi fasilitas internet yang memadai. 

Oleh karena itu, literasi melalui video cerita anak sangat relevan diimplementasikan untuk anak-anak sekarang. Merefleksikan nilai yang terkandung di dalam cerita tentu membuat anak semakin responsif terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga terwujud karena mengacu pada tema KKN Tim I Undip tahun 2021/2022 yang mengangkat tema mengenai "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca-Pandemi Covid-19 berbasis SDGs". Kegiatan ini tentunya sangat erat kaitannya dengan poin ke-4 SDGs mengenai pendidikan yang berkualitas.

Proses Kampanye Literasi melalui video cerita anak sumber: dokumen pribadi
Proses Kampanye Literasi melalui video cerita anak sumber: dokumen pribadi

Kepala sekolah SDN 4 Troso, Sandeli menuturkan bahwa, "kurikulum serta pembelajaran di SD sendiri sekarang lebih terfokus dan menekankan pada aspek literasi dan numerasi, ini memang menjadi hal penting karena kemampuan literasi dan numerasi yang baik akan melatih anak dalam proses berpikir kritis dan kreatif". 

Senada dengan yang dikatakan Sandeli, Luluk Erwana, Guru Kelas 4 SDN 4 Troso juga menuturkan "semangat literasi ini harus dibentuk dan ditata ulang kembali, karena kita tahu bahwa setahun belakangan, pembelajaran dilakukan secara daring dan evaluasi pembelajaran daring untuk anak-anak SD memang kurang efektif dilakukan. Jadi, anak dalam proses berpikir dan belajar tentunya akan lemah dan bisa dikatakan kemampuan anak menurun".

Melalui kegiatan literasi berbasis video cerita anak, KKN Undip Tim 1 berhasil dalam membangun kembali semangat anak-anak dalam berliterasi. Video yang ditampilkan merupakan video dongeng cerita anak yang berjudul "Kue Pukis Untuk Nenek". 

Antusiasme anak-anak sangat tinggi dalam membangun literasi dengan media video cerita anak ini. Setelah menonton video cerita, anak-anak selanjutnya diberikan tugas untuk menuliskan beberapa poin kandungan cerita yang ada pada video cerita sesuai dengan kreatifitas gaya bahasanya masing-masing, kemudian dilanjutkan membaca hasil tulisannya di depan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun